episode 25

1.9K 77 9
                                    

Cekikkkkkkkk

"Awwwwww aduuhhh pa apa yang terjadi?  Kenapa kau mengerem mendadak " ucap sharmista

"Maaf nyonya da seorang anak menyebrang mendadak "

"Apa?  Kau menabraknya? "

"Aku tidak tau tapi dia melintas didepan mobil kita "

"Ayo kita turun "

Orang berkerum di dekat mobil sharmista

"Sayang kau baik-baik saja "

"Apa kau tidak bisa memegang putramu dan menjaganya "

"Ibu aku kan membawa tas besar.  Tanganku pegal "

"Hampir saja dia tertabrak "

"Sudah-sudah jangan bertengkar.  Dia baik-baik saja hanya sedikit lecet "

Ucap orang-orang yang berkerumun disana.  Sharmista menghampiri mereka

"Apakah dia baik-baik saja? " tanya sharmista

"Lain kali jangan membawa mobil terlalu kencang " ucap seorang wanita tanpa memandang sharmista

Semua orang berdiri dan melihat kearahnya.  Sharmista terkejut melihat orang yang berhadapan dengannya

"Nyonya sujata "

"Sharmista "

"Ibuuuuuu" teriak ragini lalu berlari memeluk ibunya

Sharmista juga memeluknya kembali
"Ragini kau baik-baik saja? "

"Ibu kemana saja kau,  aku merindukanmu "

Sharmista menghapus air mata ragini

"Apakah dia baik-baik saja?  Kita bisa membawanya ke rumah sakit "

"Ayaan hanya lecet,  dan dia baik-baik saja "

Sharmista memberi salam dengan mengangkat kedua tangannya

"Salam tuan durga,  nyonya annapurna,  tuan ram,  nyonya sujata,  sanskar,  laks,  adarsh,  parineeta dana kau naina"

"Salam nyonya sharmista,  kita telah lama tidak bertemu.  Dan kau juga tidak mengunjungi ragini"

"Maafkan aku.  Ragini siapa dia? "

"Itu ayaan Putra sanskar dan naina "
Sharmista terkejut dan menatap mereka

"Dan ini putraku akash "

Sharmista menatap ragini dan tersenyum

"Putra mu? "

"Cucu ibu,  ayo sayang beri salam ini nenekmu"

Akash memberi salam pada sharmista
Sharmista memeluknya dan merasa sangat bahagia

"Ragini maafkan ibu,  ibu tidak tau soal ini.  Maafkan ibu "

"Ibu kau pergi kemana,  sampai kau melupakan aku dan meninggalkan aku sendiri "

Sharmista terdiam,  dia melihat seluruh keluarga maheswari membawa sebuah koper dan tas besar

" ragini kalian mau kemana?  Dengan barang banyak seperti ini "

Ragini menggelengkan kepalanya

"Kita tidak memiliki apapun sekarang,  bahkan tempat tinggal.  Kita tidak tau mau kemana , menyewa rumah untuk sebanyak ini.  Uang saja sudah habis " ucap sujata jengkel

"Maksudmu nyonya "

"Kita diusir oleh bank dari rumah itu,  bahkan tidak boleh mengambil apapu. Selain pakaian.  Ini semua kareennaaaa."

"Sujaaataaa" ucap annapurna

"Kami sedang mencari-cari tempat tinggal yang sesuai dengan kemampuan kami"

Swasan : Meree Saath Raho ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang