Kelas
Setelah kejadian tadi aku langsung menuju kelas
"Pagi..."
"Arin kau kenapa sudut bibir mu kenapa luka?" tanya lana khawatir
Wajah teman-temanku khawatir sekali melihatku
Aku nggak boleh melibatkan mereka dalam masalahku"Aku terjatuh tadi lana kalian nggak usah khawatir" jawabku menenangkan mereka
"Kalau ada sesuatu bilang saja sama kami anak kecil"
"Iya bila"Kring!!!kring!!!
Pelajaran segera di mulai kami duduk di tempat kami masing-masing
Skip!
(Kantin)Aku menundukkan kepala ku saat di kantin aku merasa orang kantin menatapku dengan pandangan menusuk
"Aku saja yang memesan makanan kalian semua duduk saja"
"Jangan lupa pesanan kita lana"
"Aku ingat ko nifa"Byurr
"Ehh jus gue jatuh"
"Aku sudah capek mengganti bajuku tadi sebelum ke kelas sekarang basah lagi dia maunya apa sih!" batin arin
"Lo cowok sialan cari masalah banget sih kenapa nyiramin temen gue!"
"Dia temen lo kalau gitu dia peliharaan gue!"
"Peliharaan apaan?"
"Lihat saja kalungnya"
"Dia nggak pake kalung""Kalungnya kan udah ku buang nggak tau dimana" batin arin
Dia langsung menatapku dan mencari keberadaan kalung yang dia kenakan di leherku tadi.
"Kalungnya mana!"
"Ku buang"Dia menarik rambutku untuk mengikuti jalan temanku berusaha menghentikannya tapi anak buahnya ikut campur aku bisa lihat lana yang di tahan 3 cowok sekaligus.
"L lepasin sialan!"
"Peliharaan ku harus dikasih pelajaran!"Iblis ini langsung membawaku ke toilet aku nggak tahu apa yang akan terjadi sebentar terhadapku.
Dia mendorongku dan mengunci pintunya.
Dia mendekatiku dengan seringai yang menyeramkan aku nggak mau mati di sini.
Raifal pradipta bos dari iblis langsung menyiram dengan air yang di ember."D dingin..."
Aku hanya bisa menunduk aku benar-benar kedinginan.
Dia mendekatiku dan mengangkat daguku untuk melihatnya."Untung gue menemukan kalung yang lo lempar sayang!"
Dia memasangkan kalungnya kembali di leherku.
"Lo tahu kalau menghilangkan kalungnya lagi gue bakal buat lo menyesal sampai trauma sekali pun bahkan lo nggak bisa jauh dari gue marina amelia!"
Cowok sialan ini langsung mencium bibirku kasar rasanya sakit sekali sudut bibirku yang sobek mengeluarkan darah kembali aku nggak bisa melakukan apapun badanku mati rasa.
"Lo tahu ini peringatan kalau lo melanggar gue bakal buat jauh lebih dari yang gue lakuin"
Dia menggendongku ala bridal style aku sudah nggak bisa menahannya aku langsung pingsan saat dia menggendongku rasanya mataku sudah nggak bisa terbuka lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy And Good Girl
RomancePertemuan antara bos berandalan di sekolahnya dan seorang cewek culun yang ingin kehidupannya berjalan baik-baik saja Pertemuan pertama yang diawali rasa benci menjadi cinta Apakah kebencian membuat mereka berdua buta akan cinta?