Benci

4 0 0
                                    

Kau pernah hadir sebagai dewa di jiwa.
Namamu bertahta didasar relung.
Seakan nyata, tak ingin terlepas.
Namun, gelombang datang dengan hantaman.

Sekejap kau ciptakan luka menganga.
Melebur tumpukan rindu yang ku jaga.
Kau berganti jadi nama terkeji dihati.
Kau, kini yang ku benci..!

coretan puisiWhere stories live. Discover now