16

1.2K 93 16
                                    

Annyeong!!!

Mian baru up

Lanjut baca aja yuk...

●●♡●SELAMAT_MEMBACA●♡●●

Tzuyu pov on*

Aku sangat tak menyangka jika Jungkook melarangku untuk bekerja lagi di Cafe. Padahalkan tidak salah. Jika aku di drom terus, maka aku akan bosan. Lalu tadi, Jungkook memarahiku dan berkata halus pada Eunha, apa maksudnya coba? Heh... sudahlah

Aku berjalan menuju pintu keluar seraya membawa tas kecilku.

Mataku menatap Jungkook yang sedang mengobrol dengan Eunha, terlihat jelas jika mereka sangat dekat, bahkan lebih dari aku dan Jungkook sebelumnya. Aku tahu, tadi Jungkook memintaku pulang dan akan di antar olehnya... tetapi itu tak akan terjadi, aku tak mau mengganggu mereka.

Aku berjalan melewati mereka, Jungkook yang sepertinya sadar akan aku yang barusaja melewatinya, dia melangkah ke arahku.

"Hiiss.." desisku kesal karena Jungkook mencengkram tanganku kasar, tidak seperti biasanya.

Langkahku terhenti, namun... Jungkook malah menariku kasar menuju luar.

Tzuyu pov off*

                   

Jungkook pov on*

Aku sangat kesal dengan tingkah Tzuyu yang begitu ceroboh.

Saat aku dan Eunha sedang tertawa karena yang kami bicarakan, Tzuyu lewat begitu saja tanpa menatapku dia langsung menuju pintu keluar.

"Emm... Eunha, aku mau antar Tzuyu dulu, ya? Kami disini saja, nanti aku kesini" ucapku padanya dan Eunha hanya tersenyum lalu menganggukan kepalanya tanda setuju, aku membalasnya dengan senyum dan langsung beranjak.

Aku mencengkram tangannya kasar, aku tau dia kesakitan lalu langkahnya terhenti, aku menariknya kasar menuju luar.

               -!¡!¡!¡!¡!¡!¡!¡!¡!¡!-

Sesampainya kami di parkiran, aku menghempaskan tangannya dengan kasar

"Ahww..." lirinya memegangi pergelangan tangannya yang ku cengkram

"Wae?" Tanyaku datar

"Huh.. untuk apa kau menarikku, hah? Sana pergi!" Usirnya mendorong tubuhku

"Kau ini! Aku hanya ingin memastikan kau sampai rumah dengan selamat bersamaku" bentakku, Tzuyu tertunduk. Heh... biarlah seperti ini dulu agar dia bisa melupakanku dan rasa itu

"Aku tak butuh kau!" Sekarang Tzuyu balik membentaku dan menatapku dengan mata merah berkaca-kaxa itu

"Kenapa dengan matamu?" Tanyaku. Saat aku ingin menyentuh wajahnya, dia menepia tanganku dengan kasar

"Jangan sentuh aku, sudah sana! Kembalilah pada Eunha, dia pasti menunggumu!" Tzuyu meninggikan nada suaranya tetapi ada getaran dalam suaranya itu

"Sudah sanaaa!!" Teriak Tzuyu sambil mendorongku.

Kenapa aku jadi tak berdaya? Kenapa aku jadi diam? Padahal aku yang kasar padanya, tapi kenapa dia lebih kasar?

Aku tak bisa berbuat apa-apa, aku meninggalkan Tzuyu.

Saat aku melangkahkan kakiku pergi dari parkiran....














"Hiikkss...." aku mendengar suara tangisan dari arah belakangku. Aku membalikan badanku

"Tzuyu?" Ucapku pelan. Mengapa hatiku menjadi sakit melihatnya menangis.

•One More Time• JJK × CTY •{END}Where stories live. Discover now