Chapter 1

372 42 14
                                    

Suara dentingan jam dinding mendominasi sebuah ruangan yang bisa dikatakan tidak terlalu luas juga tidak terlalu sempit. Terlihat seorang namja masih tertidur pulas dengan buku berserakan di atas ranjangnya. "eodiseodeun deullyeowa gwireul giurimyeon~ nareul hyanghan mideume gwireul giurimyeon~ banjjakbanjjak bitnadeon..." tiba-tiba ponsel namja itu berdering tanda ada yang menelponnya. Namja tersebut mulai membuat pergerakan karena merasa terganggu. Perlahan dirinya membuka matanya mencari dimana sumber suara yang mengganggu tidurnya. Matanya kini fokus kepada sebuah benda persegi panjang yang berada di meja dekat kamar tidurnya yang posisinya kini sudah berada di tepi akan terjatuh ke lantai. Dengan cepat namja itu mengambil ponselnya tapi tidak melihat siapa yang kini menelponnya tapi lebih memilih tidur kembali.

Tidak lama kemudian, kembali lagu love whisper dari gfriend kembali ia dengar seiring dengan ponsel yang ada digenggamannya bergetar. Namja itu, song yunhyeong tidak perlu melihat siapa yang kini menelponnya karena dari mendengar dari nada deringnya saja dia sudah tahu siapa orang yang kini sedang mencoba untuk mengganggu tidurnya. Ya, orang yang menelponnya sekarang tidak lain adalah goo junhoe karena hanya dirinya yang sengaja yunhyeong beri nada dering berbeda dari yang lain.

Kini sudah ke-5 kalinya ponsel yunhyeong berdering dan itu sudah lebih dari cukup untuk membuat yunhyeong kesal. Dengan terpaksa dia membuka matanya dan menatap kesal ke layar ponselnya dan menekan button merah pada layar ponselnya tanda ia menolak panggilan tersebut. Tidak lama kemudian muncul notif pesan yang awalnya yunhyeong menatap malas tapi semakin yunhyeong tidak membukanya maka pesan itu semakin banyak dan kembali dengan rasa sangat terpaksa yunhyeong membuka pesan tersebut dimana yang mengirim pesan tersebut adalah orang yang sama dengan orang yang tadi menelponnya.

"Hyung..."

"Yunhyeong hyung~"

"Aku tau kau sudah bangun hyung..."

"Hyungg!!"

"HYUNGGG!! :*"

"Mengapa kau tidak membaca chatku hyung??"

"Apa kau masih mengantuk hyung??"

"hyung~"

"Saranghae hyung~"

"Hyung??"

"Kau masih ada disana hyung??"

"HYUNGGG!!"

"Kalau hyung tidak membalas chatku, aku tidak mau berangkat ke sekolah hari ini"

Yunhyeong yang baru saja membuka chat junhoe dan membaca ancaman dari chat terakhir junhoe langsung dengan ganas mengetik sesuatu dengan cepat dan mengirimkannya kepada junhoe.

"Kau bilang kau tidak mau masuk sekolah hari ini karena aku? Oke aku akan memblokir nomormu sekarang juga!"

Tidak lama kemudian chat yunhyeong tersebut dibaca oleh junhoe dan kini tanpa yunhyeong sadari ekpresi junhoe sekarang sedang meringis miris.

"Aku hanya bercanda hyung... jangan marah :')"

Membaca balasan dari junhoe hanya membuat yunhyeong semakin kesal. Berani-beraninya junhoe bercanda ketika dirinya baru saja bangun tidur. Bahkan nyonya song saja tidak mau mengajak bicara yunhyeong ketika anaknya tersebut baru saja bangun. Ya, karena semua keluarga song tahu kalau yunhyeong bangun tidur kepribadiannya akan seperti seekor singa betina yang sangat sensitif. Bahkan hal yang sepele pun bisa menjadi serius kalau hal tersebut ada sangkut pautnya dengan yunhyeong yang baru bangun tidur.

From Line To Dance 2Where stories live. Discover now