「0% of Hopes」

1.9K 420 72
                                    

Episode 21: 0% of HopesFocus: Seungmin, YejinPlaylist: Cage the Elephant - How are You True

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode 21: 0% of Hopes
Focus: Seungmin, Yejin
Playlist: Cage the Elephant - How are You True

//


Meletakkan botol susu yang terakhir di depan pintu sebuah rumah besar, Seungmin kemudian mengecek jam di ponselnya. Oh, lihatlah bentukan ponselnya yang sudah gores sana-sini.

Matahari sudah hampir terbit selepas Seungmin selesai melaksanakan pekerjaan pertamanya. Biasanya setelah ini ia langsung mengayuh sepedanya menuju sekolah dengan seragam lengkap membalut tubuhnya dan sebuah ransel berat menggantung di punggungnya.

Kali ini ia mengambil jalan yang berbeda, langsung pulang menuju ke rumah kecilnya.

Setelah memarkir sepeda putihnya di depan rumah, Seungmin melangkah masuk ke dalam sembari membuka jaket, tak lupa menyapa ibunya yang sedang memasak sarapan di dapur sambil lalu.

Masuk ke kamarnya, Seungmin mendaratkan bokongnya di kursi meja belajarnya sambil menghela napas berat. Dilihatnya barang-barang di atas meja: buku tabungan, sebuah kamus, pensil, bolpoin, setumpuk buku catatan, dan hasil ulangan Bahasa Inggris terakhirnya.

Semua barang-barang itu berakhir di lantai di setiap sisi meja, setelah Seungmin menyapu bersih semua benda itu dari pandangannya. Apa pun yang berhubungan dengan sekolah membuat kepalanya terasa nyeri.

Seungmin lanjut mengambil buku-buku pelajarannya dari rak, memasukkannya ke dalam sebuah box karton kosong. Ia berniat membuang semua buku-bukunya, bersama dengan segala harapan dan mimpinya. Ia sudah menyerah, memang belum sepenuhnya, tapi mencari kekuatan untuk melanjutkan perjalanannya terasa begitu berat.

Baru akan membuang seragam sekolahnya ke dalam box yang sama, Seungmin teringat sesuatu. Segala bantuan dan dukungan yang Hyunjin berikan padanya hingga ia sampai sejauh ini, sia-sia saja semua itu jika ia menyerah secepat ini.

Lagi-lagi sebuah helaan napas berat meninggalkan celah di antara bibirnya. Digantungnya kembali seragam itu di tempatnya. Kemudian ia berbalik, mendapati cermin di dinding kamarnya memantulkan kembali wajah muramnya.

Kedua mata di cermin itu menatap kembali ke arahnya, seakan bertanya "Apa yang akan kau lakukan sekarang?" dan "Siapa sebenarnya dirimu Kim Seungmin?"

He can just hope he won't lose his mind anytime soon.

Suara ibunya memanggil dari luar yang mengumumkan sarapan sudah siap menyelamatkan Seungmin dari kegundahan yang seakan mencekiknya.

Kalau bukan karena eksistensi ibunya di dunia yang kejam ini, mungkin Seungmin sudah jatuh ke dalam lubang gelap yang tak berdasar.

"Kamu gak sekolah?" Tanya sang ibu sambil mengambil sepotong telur goreng dan meletakkannya di mangkuk nasi Seungmin.

Ah iya, Seungmin hampir lupa, ia belum bilang apa-apa pada ibunya.

YOUNG WINGS #2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang