🌙 Enam

3.3K 765 8
                                    

Kamu menatap bangunan bertingkat didepan kamu dengan senyum tipis. Kamu udah lama banget gak kesini setelah pensi beberapa waktu yang lalu dan kamu kembali ke sini lagi buat nemenin teman kamu yang anggota Osis buat nyerahin surat undangan yang enggak kamu ketahui apa isi nya.

Iya, ini cuma alasan kamu doang nemenin temen kamu itu. Sebenarnya kamu cuma mau bolos dari pelajaran kimia. Maka nya kamu di sini, di SMA Hanlim tempat Kevin bersekolah.

"Tunggu bentar, gue mau ketemu sama ketua osis nya," Kamu cuma mengangguk pelan saat temen kamu pergi ke ruangan OSIS.

Kamu menoleh kearah lapangan sepak bola yang udah penuh dengan manusia tapi di tengah lapangan masih tidak ada apa apa. Dalam hati kamu udah berpikir kalo nanti ada latihan gabungan yang bikin anak anak perempuan sekolah ini pada antusias nonton di hari yang terik seperti siang sekarang.

"Ya maniak girl," Kamu menoleh kebelakang. "Ngapain lu disini ?" Dan menemukan Kevin dengan seragam sekolah nya berjalan menghampiri mu.

"Ngantar undangan." Jawab kamu kalem lalu balik lagi menatap kearah lapangan.

"Undangan ?"

"Osis."

"Idih, sejak kapan lu jadi anak osis ? Gak ada tampang." Setelah mengatakan itu Kevin mendapat tendangan di kedua kaki nya.

"Gue emang bukan anak osis kali, cuma nemenin temen doang. Sekalian bolos," Gantian sekarang kamu yang di geplak Kevin.

"Belajar yang bener gausah bolos-bolosan."

"Kaya elu enggak aja, Lan. Btw Lan itu pada mau ngapain ?" Kamu menunjuk kearah lapangan yang semakin ramai.

"Oh. Mau tanding bola,"

"Tumben yang nonton sebanyak itu ? Ga biasa nya."

"Kepo banget sih lu," Kamu cuma mendengus mendengar nya. "Gak, canda. Itu ada tan--"

"Kevin."

Kalian berdua menoleh kearah sumber suara, di belakang sana kamu menemukan seorang gadis manis berambut bob dengan jepit berbentuk strawberry menghiasi kepala nya tengah melambaikan tangan.

"Jadi dia ?" Kevin menoleh kearah kamu, lelaki beralis tebal itu sudah menunjukkan senyum sumringan seperti orang gila. "Yaudah samperin gih kali penting."

"Jangan cemburu ya, maniak girls."

"Najis bener."

Kevin cuma ketawa lalu mengacak pelan rambut kamu sebelum berlari kecil kearah gadis manis tadi. Kamu memandang mereka sejenak sebelum kembali menatap lapangan bola yang lebih menarik perhatian kamu. Kali aja nemu cogan kan lumayan cuci mata hehe.

"Kok belum pulang ?"

Kamu menoleh sesaat mendengar kalimat yang terasa familiar. Ternyata, dua gadis tengah berbicara dengan seorang teman nya yang lain membawa tas sekolah dengan wajah pucat.

Kamu jadi teringat kejadian malam tadi, dimana kamu masih belum pulang hingga Kevin selesai dengan urusan nya dan menegur kamu yang masih asik berbincang dengan bibi Jisoo walau jam udah nunjukin pukul sepuluh malam. Dan berakhir dengan Kevin mengantar kamu pulang.

"Kuy pulang." Temen kamu yang anggota osis udah balik lagi.

"Kok cuma bentar ? Lah, bolos gue sia sia doang." Habis itu kamu dapat geplakan lagi di belakang kepala karena ucapan asal kamu.

"Yaudah kita bolos ke hipermatematika aja."

"Peka banget deh, seneng gue nya." Kamu langsung menarik tangan temen kamu dengan wajah sumringan.

Bodo amat lah nanti di tanyain pulang nya lama yang penting perut kenyang dulu.

27 Februari 2k18

Im Your Boy : Kevin Moon ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang