16. Hope

2.1K 270 22
                                    

Toga, Sleber, Slayer dan Tabung Ijazah menjadi saksi bisu Min Yoongi telah menamatkan jenjang perguruan Tingginya di Universitas Seoul. Tentu banyak sekali hal yang sudah ia lakukan selama tiga setengah tahun ia mengenyam pendidikan di Universitas Seoul.

Min Yoongi sudah Mengharumkan nama Universitas dengan memenangkan Juara perlombaan IT di luar maupun dalam negeri, mendapat mendali emas dalam kegiatan Basket, membangun ruang lingkup di Organisasi, dan menjadi mahasiswa panutan sebagai Asisten Labotarium.
Min Yoongi menjadi salah satu lulusan 2018 dengan prestasi dan akademik yang baik.

Kini ia sedang bersama keluarga besarnya yang datang di acara wisudanya. Ayah,  Ibu dan Kakak laki - lakinya datang jauh - jauh dari Daegu dengan perasaan bangga memberinya buket bunga.

"Selamat ya Gi, sorry nih Eunji gak bisa ikut.  Tau sendiri anak Gue masih bayi" kata Kakak laki - laki Yoongi.

"Oke Hyung,  gak masalah" balasnya

"Gi, sepatu kamu gak isi ganjelannya? Isiin sana biar keliatan tinggi dikit" kata Ibu Yoongi.

"Iya Bu,  nanti Yoongi pake High Heals deh biar keliatan tinggi" sahut Yoongi malas
"Iya pake Heals pacarmu ya.  Haha."
"Mana pacar kamu Gi ? Ayah pengen tau, Pacar kamu gak Minus kan matanya? Tanya Ayah Yoongi
"Gak Yah. Kenapa? "
"Yah siapa tau matanya burem makanya mau nerima kamu jadi pacarnya haha" sahut Ayah Yoongi

Keluarga Yoongi hanya Tertawa dengan lelucon yang mereka buat untuk Yoongi. Sampai seorang Perempuan cantik datang menghampiri mereka.

"Kak Yoongi... "
"Oh Wen, sini"

"Wen, Kenalin ini Ayah,  Ibu sama Hyungku"
"Selamat pagi, Saya Son Wendy"
Wendy tersenyum dan membungkuk memberi salam.

"Ohh ini toh yang namanya Wendy. Cantik sekali.. " Ibu Yoongi menyambut Wendy
"Makasi tante" jawab Wendy kikuk
"Oh iya gak minus matanya, makasi ya Nak Wendy sudah mau nerima Yoongi" kata Ayah Yoongi.
"Udah udah yok Foto bersama.. " kata Kakak Yoongi.

Setelah berfoto bersama mereka bersiap ke Daegu. Besok adalah hari keberangkatan Yoongi ke Jepang.  Orangtuanya ingin membuat perayaan kecil - kecilan atas kelulusan dan keberangkatan Yoongi ke Jepang.

"Udah bawa baju kan Wen ?"
"udak kok kak"
"Bagus..."

"Bu,  Wendy nginep hari ini di Rumah" kata Yoongi Pada Ibunya.
"Iya boleh Gi, masak calon mantu gak boleh ke Rumah" sahut Ibunya

Dua Jam perjalan yang mereka tempuh, di dalam mobil itu selalu dipenuhi oleh Cerita - cerita dari Ibu ataupun Ayah Yoongi yang mengejek Yoongi di depan Wendy bahkan Hyungnya juga ikut berkomplot dengan kedua orang tuanya itu menjelek - jelekkan dirinya. Wendy hanya tertawa bahkan sesekali ikut dalam cerita yang menjengkelkan bagi Yoongi.

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang itu. Mereka sampai di Daegu dan di sambut oleh Seorang Perempuan yang sedang menggendong Bayi mungil.

"Ji, Nih Yoongi Bawa Pacarnya..!" kata kakak Yoongi dengan Istrinya.
"Weh Gi udah lama gak pulang,  sekalinya pulang bawa Calon adek ipar. Kenalin Gi.."

"Baru nyampe,  di dalem aja ngobrolnya noona" jawab Yoongi

Yoongi mengajak Wendy masuk ke dalam Rumahnya. Ia langsung disambut hangat oleh istri kakak Yoongi. Ia juga dikenalkan oleh Yunha, keponakan Yoongi yang baru berusia 2 tahun. Melihat Wendy yang cepat beradaptasi dengan keluarganya membuatnya bersyukur.

"Nak Wendy sudah pernah makan Sup Yukgaejong? " tanya Ibu Yoongi
"Belum tante"
"Ayok tante ajarin buat,  Yoongi suka banget sama Sup daging sapi pedas. "

Ibu Yoongi dan Wendy sedang berada di Dapur membuat Sup Daging Sapi pedas. Ibu Yoongi dulu punya Restoran jadi wajar beliau sangat piawai dalam hal memasak.

Wendy dan Ibu Yoongi menjadi sangat akrab, karena sama - sama mempunyai hobi memasak, obrolan mereka sangat seru bahkan tawa mereka bisa terdengar dari luar Dapur.

"Kamu buat Yukgaejong Wen? "
"iya kak,  Aku tadi diajarin Sama Ibu kakak"
"Sana kalian Mandi dulu. Nanti Kita makan bareng - bareng" kata Ibu Yoongi.

Setelah menaruh barang - barangnya di Kamar dan mandi. Wendy membantu Ibu Yoongi dan Eunji menata meja makan.

Kini mereka semua berkumpul di Meja makan menyantap makanan yang dibuat oleh Ibu Yoongi dan Wendy.  Kolaborasi yang sangat epik.

"Besok Berangkat jam berapa Gi? "
"Jam 10 Pagi Noona"
"Gak mau ambil S2 di sana Gi, Jepang kan Teknologinya Canggih"
"Belum tau Hyung, S1 aja baru kelar"
"Semoga lancar deh Gi di Jepang"
"Makasi Hyung"

Setelah acara makan malam itu,  Wendy membantu Ibu Yoongi, dan Eunji membersihkan piring.

"Nak Wendy, udah berapa lama pacaran sama Yoongi? "
"Belum ada Setahun tante"
"Pernah Kesel sama Yoongi? "
"Hm Iya pernah"
"Kalau kalian nanti berantem,  salah paham atau gimana.  Jangan terbawa emosi ya.. Yoongi itu susah ngontrol emosinya. Selesain masalah kalian pelan - pelan "
"Iya Tante.. "
Ibu Yoongi dan Eunji beranjak pergi dari Dapur untuk mengurus Bayi Yunha yang rewel.  Meninggalkan Wendy yang masih Diam mencerna saran dari Ibu Yoongi.

Wendy merasa sesuatu yang sesak di dadanya.  Wejangan Ibu Yoongi bukanlah Saran yang biasa.
Mulai besok ia dan Yoongi akan berbeda Negara, berbeda aktivitas,  Jarang bertemu,  mereka hanya bisa mengandalkan Komunikasi.
Dan tidak jarang kan hubungan putus karena komunikasi yang buruk?

"Belum Tidur Wen? " tanya Yoongi memeluknya dari belakang.

Wendy Diam tidak menjawab, ia berbalik dan langsung memeluk erat Yoongi. Menenggelamkan wajahnya di dada Yoongi. Wendy Menangis.

"Loh Wendut Kenapa? " Tanya Yoongi panik tapi Wendy enggan menjawab ia malah semakin menangis.

"Percaya deh Wen,  kita pasti Bisa. Kamu percaya sama aku kan? "

Wendy masih menangis sesegukan. Dan perlahan dia mengangguk.
Yoongi mengusap air mata Wendy. Memberinya pelukan yang hangat dan Mengelus puncak kepala Wendy.

Min Yoongi dari luar terlihat tegar.  Tapi siapa yang tau perasaannya sebenarnya.  Ia juga lemah, takut dengan jarak yang akan menguji mereka.

Aku juga berharap hubungan kita masih baik - baik saja walau jarak kita jauh Wen...

[WENGA] First Love ✔Where stories live. Discover now