O5

4.1K 1K 115
                                    

Upacara berjalan lancar, menurut Jungwoo sih gitu. Tadinya dia kaget pas Lucas nahan tangan dia. Untungnya Lucas dipindahin ke belakang.

Fix ini mah Jungwoo nggak bakal cuci bagian tangan yang dipegang Lucas.

"Kak Jungwoo!" Jungwoo diem. Tadinya dia mau jalan ke lab IPA, mau balikin magnet bekas praktek. Eh Lucas manggil.

Ini te kenapa aku jadi sengsara gini, batin Jungwoo. Nyesel nge-Line Lucas kemarin malem.

"Kak, nanti nonton aku tanding ya!" kata Lucas girang sambil noel pipi Jungwoo. Abis itu dia lari ke arah kantin.

Jadi ternyata list anggota tubuh yang tidak boleh terkena air hari ini adalah tangan yang dipegang Lucas sama pipi yang ditoel Lucas.

Jungwoo sih jadi ke lab IPA abis itu. Tapi Jungwoo nggak mau balik ke kelas. Tiba-tiba aja badannya panas kek demam. Pengen tiduran aja sambil lupain Lucas sebentar.

"Lah? Tumben kak Jungwoo ke UKS." Jungwoo cuma senyum ke penjaga UKS paling rajin, Lee Haechan. Ya iyalah rajin. Masuk kelas aja jarang. Seringnya di UKS.

"Aku pusing Chan," Jungwoo ambil ancang-ancang tidur di kasur UKS yang nggak lebih empuk dari kasur rumah, tapi sangat digemari siswa-siswi.

"Kak Jungwoo nggak pernah ke UKS karena sakit. Kok bisa pusing kak?" tanya Haechan sambil nyodorin teh manis. Haechan hapal kalo kak Jungwoo ke UKS paling minta minyak angin buat Moonbin.

Makanya tadi pas Jungwoo jalan ke UKS, Haechan udah siapin minyak angin.

"Chan, aku tidur ya. Ntar bel pulang bangunin aku."

"Kakak bolos?!" tanya Haechan histeris.

"Nggak! Aku pusing Chan, pusing!" seru Jungwoo kesel terus masang selimutnya. "Bodo ah Chan. Pokoknya bangunin aku."

"Yah, kak Jungwoo ngambek." Haechan nggak denger balesan Jungwoo.

"Yaudah deh. Tidur yang nyenyak kak, biar ga keinget bolosnya. Whahahaha."

textrovert 〰️ luwooWhere stories live. Discover now