Chapter 5

9K 1K 97
                                    

Saat ini Jaejoong merasa gugup atau takut? Entahlah, ia sendiri tidak mengerti. Tadi sore Yunho datang ke apartemennya, ia pikir Yunho akan minta makan seperti biasanya. Tapi ia hanya datang untuk mengatakan jika Jaejoong harus datang malam ini di acara ulang tahun perusahaannya.

Flashback.

"Datanglah ke ulang tahun perusahaan ku malam ini. Akan ada kejutan untukmu disana." Yunho menatap Jaejoong serius.
"Nanti malam sopirku akan menjemputmu kesini." Jaejoong diam menunggu Yunho menyelesaikan kalimatnya.
"Dan carilah Boa adik tirimu disana, berdirilah di belakangnya. Jangan sampai ia menyadari kehadiranmu."

Yunho berdiri hendak pergi dari apartemen Jaejoong. Namun ia berhenti.

"Aku akan mengatakan satu permintaanku padamu nanti malam." Ucapnya meninggalkan Jaejoong dengan rasa penasaran.

Flashback end.


Jaejoong berdiri di depan cerminnya. Ia sudah mengganti bajunya dengan pakaian resmi yg diberikan Yunho padanya. Jantungnya berdegup kencang, ia benar-benar gugup dan juga penasaran akan kejutan yg Yunho.

"Apa kejutannya? Dan permintaannya?" Gumam Jaejoong di depan cermin. Ia menarik nafas panjang. Jantungnya masih berdebar, ia mengangguk memantapkan hatinya.

Perlahan Jaejoong keluar dari apartemennya. Turun ke bawah untuk menghampiri sopir yg sudah menunggunya.

***

Pesta ulang tahun itu dilakukan di salah satu hotel milik keluarga Jung. Yunho memilih tema garden party karena ia memang menyukai pesta yg seperti itu.

Yunho sekarang tengah menatap sekeliling. Ia mencari Boa, Yunho menyeringai saat melihat Boa diantara para tamu. Wanita itu tampak anggun dengan gaun hitam yg terbuka di bagian punggung. Perlahan Yunho berjalan mendekat ke arah Boa.

"Selamat malam Boa-ssi." Sapa Yunho berusaha ramah.

"Selamat malam sajangnim." Boa tersenyum manis. Ia tidak dapat menyembunyikan kekagumannya pada atasan tampannya ini.

"Kau cantik sekali malam ini." Boa tertawa mendengar pujian Yunho.

"Sajangnim juga tampan sekali." Ucap Boa.

Yunho hanya tersenyum. Matanya tak sengaja melihat Jaejoong yg baru saja datang. Ia harus menjauh dari wanita ular di depannya. Yunho kemudian mengalihkan pandangannya, memandang Boa yg sedang menatapnya lekat.

"Boa-ssi aku harus menyapa tamu penting dulu." Ucapnya langsung pergi dari hadapan Boa.

Jaejoong mengedarkan pandangannya, ia mencari sosok adik tirinya diantara banyaknya tamu yg ada disana. Namun tiba-tiba ada yg menepuk pundaknya. Jaejoong terkejut, ia menoleh mendapati Yunho ada di belakangnya. Jaejoong menatap Yunho dari atas sampai bawah. Pria di hadapannya kini tampak berbeda dari biasanya. Yunho terlihat lebih tampan dan err.. seksi. Yunho yg menyadari Jaejoong tengah menatap dirinya intens melambaikan tangan di depan wajah pria cantik itu.

Jaejoong tersadar, ia tersenyum malu pada Yunho.
"Jae, kau lihat wanita yg bergaun hitam di sebelah sana." Yunho menunjuk seorang gadis yg kini membelakangi mereka. Gadis itu tengah mengobrol dengan teman-temannya.

"Yg membawa tas putih kecil itu?" Jaejoong juga ikut menunjuk gadis yg dimaksud Yunho.

"Iya Jae. Itu adalah Boa. Kau diamlah disana." Yunho menunjuk tempat yg dimaksudnya, beberapa meter di belakang Boa.

"Baiklah Yun." Jaejoong akan berjalan kesana, tapi Yunho memarik tangannya.

"Ingat Jae, jangan pindah darisana walau apapun yg terjadi." Ucap Yunho.
Jaejoong mengangguk dan langsung berjalan ke tempat yg dimaksud Yunho.

You're My Cinderella. (Yunjae)Where stories live. Discover now