1.2

1.7K 203 68
                                    

Jinyoung sudah pulang daritadi setelah meminjamkan Yugyeom beberapa buku, kini tinggal mereka berdua, Bambam dan Yugyeom.

Bambam lagi bergelut dengan selimutnya Yugyeom, sedangkan Yugyeom masih berada di dapur, menyiapkan susu untuk Bambam, "baby susunya udah jadi"

Mendengar suara Yugyeom, Bambam langsung duduk tegak di tepi tempat tidur sambil merentangkan tangannya ke depan, "makasih Yugiee"

Yugyeom duduk di belakang Bambam, ia melingkarkan tangannya di pinggang rampingnya Bambam, dan kepalanya ia tenggelamkan di leher Bambam.

"Fuck, i'm so damn happy." Guman Yugyeom, "Yugiee seneng kenapa?"

"Karena kamu, karena aku lagi meluk kamu, karena kamu udah nggak marah sama aku" Bambam berhenti meneguk susunya, "jangan ngomong kayak gitu Yugiee, kamu ngomong gitu kayak aku yang jahat" ucap Bambam sambil mempoutkan bibirnya, Yugyeom mengacak rambut kekasihnya dengan gemas.

"Ohiya kamu dari siang kok keliatan gelisah ada masalah?" Tanya Yugyeom khawatir, "if I tell you, promise me you won't mad" Yugyeom mengangguk, "kemarin waktu aku lagi sedih, kak Mark dateng ke rumah,"

"Terus?"

"Aku sama kak Mark ngelakuin itu, aku nggak sadar Yugie" suara Bambam bergetar, matanya sudah berkaca kaca, Yugyeom membalikkan badan Bambam, "Bam liat aku" perintah Yugyeom dengan lembut, tapi Bambam masih setia menatap gelas yang ia pegang. Yugyeom memegang wajah Bambam, ia menyeka air matanya, "Bam liat aku,"

Bambam memberanikan dirinya untuk menatap manik matanya Yugyeom, "kiss me and i'll forgive you." Ucap Yugyeom sambil tersenyum lembut, Bambam memiringkan kepalanya, "kamu nggak marah?"

"Shh, lakuin apa yang aku bilang" Bambam mengecup singkat bibirnya Yugyeom, tapi Yugyeom menahan kepalanya Bambam, ciuman lembut tanpa nafsu.

Setelah beberapa menit, Bambam memukul pelan dada Yugyeom, "tapi kenapa?" Tanya Bambam, ia bingung kenapa Yugyeom sama sekali tidak marah atau cemburu, "semua orang bisa ngelakuin kesalahan"

"Itu saja alasannya?" Yugyeom menggeleng, "and because I really love you" Bambam tersenyum, "I love you too boo!"

Mereka berdua kini saling berpelukan satu sama lain di atas kasurnya Yugyeom, "Yugyeom?" Teriak seseorang dari luar, "iya?"

Pintu kamar Yugyeom terbuka sedikit, kepala seseorang menyembul dari balik pintu, mata Bambam terbelalak ketika melihat itu siapa, "kok kak Mark ada di sini?" Tanya Bambam, Mark berjalan mendekati ranjang Yugyeom, "kamu nggak tau? Kalau aku ini kakaknya Yugyeom?" Bambam langsung menatap Yugyeom meminta penjelasan, "i-iya Bam dia kakak aku"

Bambam cuman mengangguk kemudian kembali membenamkan kepalanya ke dalam pelukan Yugyeom, "Yug geseran dikit, mau numpang tidur"

"Lah kamar lo kan ada di sebelah"

"Males, lagi pula di sini ada yang bisa di peluk" ucap Mark, Yugyeom akhirnya mengalah, ia memberi ruang di sisi lain tempat tidur, posisinya Yugyeom di sisi kanan, Bambam di tengah dan Mark di sisi kiri.

Bambam yang merasakan ada lengan lain yang memeluknya dari belakang, ia langsung menoleh ke belakangnya, "hi baby" ucap Mark dengan lembut, Bambam cuman membalasnya dengan senyuman, "Bam udah jam tidur kamu, tidur yuk" ucap Yugyeom tiba tiba, Bambam mengikuti perintahnya Yugyeom, "sweet dream boo" ucap Yugyeom sambil mengecup kepala Bambam, "sleep tight baby" lanjut Mark sambil mencium punggung Bambam.

ㅡ📷ㅡ

Oiya cerita yang kemarin aku bilang udah aku pub, kalau mau silahkan cek workku makasih♡♡

Selebgram | MarkbamWhere stories live. Discover now