2.) Imagine Chen (sad)

13K 495 41
                                    

Hari ini adalah hari anniversary kita yang ke 4 tahun. Tapi kenapa kamu hanya tertidur diatas tempat tidur di rumah sakit ini? Sebenarnya sih, bukan seperti tidur karena matamu masih terbuka. Sejak kejadian itu kamu menjadi seperti ini. Semua ini terjadi karena aku. Aku mohon, bangunlah dari kondisi ini dan jangan seperti ini lagi. Aku sangat merindukan suaramu ketika memanggilku dan sentuhan lembutmu. Seandainya pada hari itu aku mendengarkanmu.

》flashback《

Hari ini aku akan pergi ke cafe langganan aku untuk beli cappucino untuk aku dan teman-temanku yang sedang berdiskusi tentang project akhir kami yang diberikan Park seonsaengnim.

"2 cappucino dan 4 mocha latte" ucapku pada wanita yang berada di belakang counter kasir ini.

"Silahkan tunggu pesanan ada disana" kata wanita itu.

Aku pun tersenyum dan duduk di tempat yang yang diarahkannya. Akupun mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru cafe ini.

OMG!!! Apa yang barusan aku lihat ini?!

Aku melihat namjachingu ku Chen sedang duduk berdua dicafe ini di dekat jendela dengan seorang yeoja. Mereka saling tertawa ria dan aku melihat jari mereka saring terkait menjadi satu. Jari-jari indah Chen mengelus rambut hitam yeoja didepannya.

Sakit...

Rasanya sakit sekali...

Airmataku pun jatuh. Entah apa yang mengontrol tubuhku, akupun berjalan kemeja mereka dan melepaskan cincin couple yang ia berikan kepadaku. Akupun meletakkan cincin itu diatas meja mereka berdua dan mereka terkejut melihat tindakanku.

"Jadi ini yang kamu lakukan selagi akh tidak ada? Aku selama ini mempercayaimu Jongdae-ya. Ani,aku rasa mulai detik ini aku akan memanggilmu Chen-ssi. Ini aku kembaliin cincin yang kamu kasih. Karena aku gak berarti lagi buat kamu dan hubungan kita berakhir!! Ulineun Heojin!!! (Sekarang kita putus)"  ucapku dengan lantang sehingga membuat seluruh pandangan dicafe ini tertuju kepada kami.

"_______-ah, aku bisa jelasin. Ini gak seperti yang kamu lihat" ucapnya

"Hah? Tidak seperti yang aku lihat?! Wow, berarti penglihatanku salah gitu?" ucapku dan akupun langsung berlari keluar dari cafe itu.

"______-ah!!! Jagiya!!" aku bisa mendengarkan suaranya yang terus meneriaki namaku.

TIN!!!TIN!!!TIN!!!TIN!!!

Aku mendengarkan suara tertabrak. Akupun berbalik dan tampaklah Chen yang bersimbah darah. Akupun terdiam.

1~2~3~

"JONGDAE-YA!!!!" teriakku sambil berlari mendekatinya dan menerjang lautan manusia yang berada disekelilingnya.

"JONGDAE-YA!!!IREONA!!! MIANHAE!!! TELEPON!!! AMBULANCE!!! PANGGIL AMBULANCE!!! PALLI!!!" teriakku sambil memeluk tubuh lemahnya. Akupun merasakantangan yang mengusap airmataku dan itu merupaka tangan Chen. Akupun melihatnya dan tangisanku semakin pecah.

"_____-ah,ini cincinmu. Tolong jangan pernah lepaskan. Kamu salah paham. Dia itu sepupu aku . Tolong jangan akhiri hubungan kita" ucap Chen dan ia pun kehilangan kesadarannya. Akupun melihat tanganku dan disana terdapat cincin couple ku. Aku pun langsung memakainya dan menggenggam tangannya yanv dimana juga di jari manisnya melingkar cincin couple kami.

》flashback off《

Akupun menangis karena mengingat kejadian itu lagi. Aku sangat bodoh tidak memberikannya waktu untuk menjelaskan semuanya. Aku langsung menghapus airmataku karena Chen tidak suka melihat aku menangis.

Imagine with exo members (Indonesian)Место, где живут истории. Откройте их для себя