Cinta Sendiri (TAMAT)

Part 14 - Tolong Bertahanlah

"Terimakadih untuk semuanya. maaf, aku yang tidak bisa bertahan bersamamu"

Toneri menyeringai iblis melihat Sasuke yang sedang membuka ikatan pada Hinata.

'Bodoh' batin Toneri

Toneri mengarahkan pistol kearah Sasuke.

Derrttt

Toneri merasakan getaran hanphonenya di kantung celananya.
Toneri mengambil handphonenya lalu dan melihat satu pesan masuk.

"Jangan di tembak. Bukankah lebih baik kita bermain-main dulu?"

Toneri menyeringai, lalu mengarahkan pistol itu kearah atas

Dor

******

Sasuke berdiri dan menatap seorang pria yang mendekatinya.

"Toneri?" Ucap Sasuke terkejut.

"Sasuke, di...a lah yang menculikku" Bisik Hinata di belakang tubuh Sasuke.

Sasuke yang mendengar itu langsung menatap tajam Toneri yang berdiri tak jauh dari mereka.

"Hai, Sasuke. Mau menjemput Hinata? Tapi bukankah kau memintaku untuk menjaganya?"

"APA ALASAN MU MENCULIK HINATA, HAH?"

"HAHAHA" Toneri tertawa Iblis, lalu menatap Sasuke tajam.

"2 tahun yang lalu, kau pernah menabrak seorang gadis di Sunagakure, apa kau ingat Sasuke?"

Sasuke terdiam kaku.

"Dan apa kau tau siap yang kau tabrak? KAU TELAH MENABRAK KEKASIHKU, BRENGSEK..."

"Dan aku akan membuat kau segera merasakan apa yang kurasa selama ini" Lanjut Toneri.

Sasuke menggepalkan tangannya.
Semua yang di katakan Toneri benar, Tapi bukan Sasuke yang menabrak gadis itu.

Saat itu Sasuke sedang ada di sunagakure, dan saat itu Sasuke mendapat kabar bahwa kedua orang tua Hinata meninggal.

Sasuke sangat gelisah dan segera ingin menemui Hinata. Hingga Sasuke nekat membawa mobil Itachi.

Namun di tengah jalan yang sepi Sasuke melihat seorang gadis berambut pendek terkapar di tengah jalan dengan darah yang mengalir di kepalanya.
Sasuke sempat ingin keluar, namun saat mengingat Hinata. Sasuke melajukan mobilnya mengabaikan gadis yang terkapar itu.

"Bukan aku yang menabrak gadis itu" Ucap Sasuke membela dirinya.

Toneri tersenyum sinis, lalu mengarahkan pistolnya kearah Sasuke.

"Aku ingin sekali membunuhmu. Tapi tidak secepat ini"

Dor

"Arkhhh"

Hinata memegang tangan kanannya yang berdarah akibat tembakan.

Tembakan itu bukan berasal dari Toneri, tapi seseorang yang berdiri cukup jauh dari Hinata.

Sasuke langsung menghadap Hinata, lalu menatap darah yang keluar dari lengan Hinata.
Sasuke mengambil sapu tangannya yang untung saja selalu dia taruh di saku bajunya.