3

94 6 0
                                    

Setelah sampai bandara di new york afrilla langsung memberhentikan taksi yang sedang melintas di depannya.
Ia pun masuk ke taksi dan memerintahkan sang supir untuk mengantarkannya ke apartemen sederhana yang telah dia beli seminggu sebelum ia berangkat ke new york dan letak apartemennya pun tak jauh dari universitas yang akan ia masuki. 

Sepanjang perjalanan mata afrilla tak lepas dari jendela mobil untuk melihat-lihat gemerlapnya dan indahnya kota new york, apalagi ketika malam hari.

Ketika dia sedang asyik melihat kearah luar jendela untuk melihat pemandangan kota new york,

Drrt drrt drrt.

Ia langsung merogoh tas sampingnya untuk mengambil handphone nya yang berdering dan ketika dilihat satu panggilan masuk dari mamanya. 

Sambil menepuk jidatnya"Ah.. Aku lupa"afrilla lupa kalau dia sudah berjanji pada mamanya bahwa ia akan menelepon ketika dirinya sampai di new york.

Afrilla pun mengangkat handphone.
'Harus siap telinga ni'batinnya.

"Halo, ma. "Panggil afrilla
"Apa kamu sudah menemukan blue eyes mu hingga kamu lupa untuk menelpon mama mu ha! "Marah mamanya"hehehe.. Mudah-mudahan aja sesegera mungkin ya ma. And sorry, ma.. aku lupa untuk menghubungimu. "Jawab afrilla sambil tertawa.

Sedangkan sang sopir mengernyit bingung karena tak paham dengan apa yang sedang dibicarakan penumpangnya dengan menggunakan bahasa indonesia.

"Dasar kamu ini.. ingat,fokus ke kuliah mu dan jangan terlalu fokus mencari calon suami jika kau ingin berhasil dan kaya. "Ucap sang mama dan hanya dibalas anaknya dengan tertawa. "Hahahha.. Mama ini"jawab afrilla"mama serius! "Ucap sang mama yang sedikit kesal dengan putri manjanya ini. "Baiklah baiklah ma.. Aku akan fokus kekuliah ku"jawabnya sambil menahan tawa. "Apa kau sudah sampai di apartemen mu? "Tanya sang mama. "Belum ma, aku masih dijalan, dan kayakn6a sebentar lagi juga akan sampai. "Jawab afrilla. "Baiklah, jaga dirimu baik-baik. Dan jangan pernah malu bergaul dengan anak-anak disana"ucap sang mama"baiklah ma,"balas afrilla"ma,, spertinya aku sudah sampai di apartemen ku, aku akan menutup teleponnya. "Kata afrilla ketika sadar bahwa taksi yang ia tumpangi telah berhenti di depan gedung apartemen yang sderhana. "Baiklah,mama akan merindukan mu. Oh ya.. Papa mu titip salam, dia tak dapat menghubungimu karna dia sedang ada kerjaan"Ucao sang mama. "Okee ma.. Aku juga akan pasti merindukan kalian berdua. "Jawab afrilla. "Bye"ucap afrilla sambil mengakhiri telepon.

"Ini uangnya, terima kasih pak.  "Ucap afrilla sambil tersenyum, "terima kasih nona"balas sang sopir.

"Akhirnya.. New york, i'm coming and my blue eyes wait me i will found you"kata afrilla sambil menatap langit malam ini yang tampak cerah dan dipenuhi bintang-bintang.

Disebuah bar.
Ferran sedang menyesap minuman alkoholnya dengan teman-temannya yang sedang merayakan pesta bujang karena salah satu dari mereka yaitu new akan menikah pada hari esok, dan mereka tengah merayakannya di sebuah bar dan didalam ruangan VVIP yang telah dibooking oleh mereka. Ferran merasa risih dan menatap jijik dengan wanita-wanita yang tengah bergelayut manja diatas paha teman-temannya dan sesekali ada beberapa dari mereka yang menatap ferran seolah-olah ia adalah makanan yang sangat menggiurkan.

"Hey! Dude, persilahkan lah para wanita wanita binal ini untuk melayani mu."seru zedd kepada ferran. Karna sedari tadi ferran hanya duduk sambil menyesap alkoholnya dan sesekali menengguk vodka.

"Tidak terima kasih, aku cukup jijik melihat mereka seperti itu dengan mu apalagi para wanita jalang itu harus bergelayut dengan tak tahu malu didekat ku"balasnya tajam dan dingin tanpa menoleh kearah lawan bicaranya.

"C'mon.. Apakah kau akan selalu menjauhi para wanita seksi ini hanya karena masa lalu mu dengan wanita ular itu?"balas theo

Gebrak!!

Ferran memukul meja dengan keras hingga berantakan dan para wanita yang ada didalam sana terpekik karena terkejut oleh yang dilakukan ferran. 

"Bukan urusan kalian! "Jawabnya dan langsung meninggal 4 orang temannya di ruangan itu tanpa berkata-apa

Melihat ferran langsung pergi melewati pintu keluar, teman-temannya saling menatap hingga theo berbicara.
"Apakah aku salah berbicara? "Tanya nya."dasar bodoh! Kau mengungkit masalah wanita itu lagi bodoh"balas zedd
"Hais.. Ayo lah masa kalian akan mengacaukan pesta bujang ku malam ini? "New berbicara karena pesta bujang yang ia laksanakan malam ini harus ada sedikit masalah.

"Sudahlah, kalian kan tahu kalau dia tak suka jika masalah privasinya di diganggu apalagi tentang wanita itu, dan sebaiknya kita lupakan masalah ini dan mari kita lanjutakan pesta bujang new"ucap jacob dengan tenang.

"Kau benar,baiklah.Mari kita lanjutkan pesta ini para gadis"ucap new

Akhirnya zedd, theo, jacob, dan new melanjutkan pesta bujang tanpa ferran.

=============================

Dont forget to vote dan comment nya ya para readers😘😘

Penuh cinta

Kenny

My blue eyes husband(slow Update) Where stories live. Discover now