The Deadly Sins - LUST

the beginning of the story

Bukan sebuah rahasia lagi kalau semenjak manusia menjejakkan kaki di bumi, manusia sudah mencemari bumi dengan darah. Sebenarnya ini rahasia karena sebelum menjadi roh dosa aku adalah seorang manusia maka aku akan menceritakan bagaimana kami, para roh
dosa dan kebaikan memengaruhi kehidupan manusia.

Yah awalnya aku juga enggan untuk menceritakan kisah ini yah, bagaimana lagi ini kulakukan karena aku sedang berhasrat untuk menulis.

Sebenaranya para roh sudah ada dari zaman dahulu tetapi mungkin akan jadi membosankan kalau aku menceritakan hal ini dari awal tetapi aku akan menceritakan kisah dimana aku masih seorang manusia.

Namaku entah kurasa hal itu tidak begitu penting bagiku, karena aku terlahir di masa perang dan menjadi eksperimen. Semenjak kecil, aku sudah mendapat berbagai macam obat, entah berapa kali aku disuntik setiap harinya dan siksaan yang bervariasi mulai dari cambuk, kurso listrik hingga disayat menggunakan silet. -menyenangkan bukan! - hasil dari penelitian itu membuatku menjadi dapat meregenerasi tubuhku dan mengeluarkan api.

Masa itu aku bahkan tak tahu apapun namun saat itu hanya satu yang kutahu, aku hanya mengharapkan kematian.

Tapi, pada suatu hari aku mendapati seorang wanita memasuki ruang siksaanku ia tersenyum padaku.

Aku membalas senyuman itu dengan mata melotot dan bersiap untuk menyerang.

Tapi, diluar dugaanku ia melepas belenggu milikku sambil berkata. "Mari keluar." sambil tersenyum memegang tanganku.

Anehnya instingku mengatakan bahkan wanita ini bukan ancaman dan aku tak perlu untuk membunuhnya. Aku mengapai tangannya dan berlari mengikutinya keluar dari neraka ini.

Aku punya firasat bahwa wanita ini akan mengubahku menjadi manusia bukan alat perang. Tapi, pertemuan ini juga merupakan titik balik perubahan dalam hidupku.