Teruntuk Generasi Milenial

37 0 0
                                    


Jiwa kemanusiaan kini terkikis

Mereka hidup dengan Sang Maya

Walaupun darah dagingnya menangis

Tak sekalipun ia bertanya


Bagaimana kabarmu kawan?

Tak pernah lagi menatapmu

Jangan sampai menjadi lawan

Dan hidup didunia yang semu


Kuinginkan masa lalu

Tapi tak sampai tanganku

Aku mengajak siapapun yang mau

Berdiri didepan bersamaku


Aku tidak menuntut tradisi

Atau ingin menghentikan modernisasi

Semua itu hanyalah sosialisasi

Tidak lebih dari berinteraksi


Tegaklah generasi

Sampai kapan mau menatap benda mati?

Karena kita semua makan nasi

Harusnya sejalan dan sehati

Untuk kemajuan negeri ini

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 12, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Teruntuk Generasi MilenialWhere stories live. Discover now