The Rainbow Kingdom (Dalam Tahap Revisi)

12

Vero pov

Kami berdua kembali ke klinik dengan bergandengan tangan.

Saat kami tiba di klinik,tiba tiba...

"Ehem,ada yg berduaan nih."ujar Vrederic yg sedang bersender di pintu klinik.

"Ga usah banyak omong,gimana keadaan Rossa?" tanya Michael.

"Dia masih belum mengatakan apapun." jawab Vrederic.

Tak lama kemudian,Ciccio keluar dengan muka yg sangat menyeramkan.

"Aku tau siapa pelakunya.Ayo kalian ikut aku menuju kantor kepala sekolah." ujarnya sambil menunjuk aku,Michael,dan Vrederic.

Kami langsung lari dan setelah sampai,Ciccio langsung masuk ruangan kepala sekolah tanpa mengetuknya terlebih dahulu.

"Pak saya sudah tau siapa yg menyelakai putri Rossa." ujar Ciccio dengan serius.

"Siapa pelakunya?" tanya kepala sekolah.

"5 orang siswi senior.Tapi kami masih tidak tau dari klan apakah mereka."

"Apakah mereka geng?"tanya kepala sekolah.

"Sepertinya iya."

"Aish,pasti itu geng nya Evelin.Geng yg selalu membuat onar.Tahun lalu mereka hampir menyebabkan
seorang siswi memutuskan untuk bunuh diri karena tidak tahan dengan bullyan mereka.Untung saja ada yg mencegahnya bunuh diri." jelas kepala sekolah.

"Lalu kenapa mereka tidak dikeluarkan dari academy saja?" tanyaku.

"Karena Evelin adalah cucu dari salah seorang pendiri academy ini.Dan kakeknya itu adalah penyumbang dana terbesar diantara pendiri pendiri lainnya.Jika Evelin dikeluarkan,academy ini otomatis akan kekurangan dana." jelas kepala sekolah.

"Lalu kenapa kalian tidak meminta dana dari Rainbow Kingdom?" tanya Michael.

"Academy ini adalah academy swasta yg dibangun tanpa campur tangan Rainbow Kingdom.Dulu,Rainbow kingdom ingin membantu pembangunan academy ini namun kakek Evelin menolaknya karena ia merasa mampu mendanai academy ini.Dan jika kami meminta dana kepada Rainbow kingdom,rasanya sangat tidak sopan,karena dulu para pendiri sudah menolak bantuan dari Rainbow kingdom."jawab kepala sekolah.

"Owh,begitu rupanya.Sebaiknya anda bersikap bijak.Saya mungkin bisa membantu anda untuk berbicara kepada Raja klan putih agar mengkoordinasi klan klan lain untuk membantu dan sekolah ini."ujar Ciccio.

"Baik,saya akan memikirkannya kembali.Kalian sebaiknya terus menjaga Putri Rossa agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali."Ujar kepala sekolah.

Kami pun mengangguk secara bersamaan.

Setelah itu kami berjalan keluar dari ruang kepala sekolah dan segera menuju klinik tempat Rossa dirawat.

Di perjalanan...

"Kenapa kalian dan kepala sekolah memanggil Rossa dengan sebutan putri? Kali ini tolong kalian jujur.Kumohonn."tanyaku pada mereka.

"Emm bagaimana ya,ceritanya di klinik ya."jawab Ciccio.

"Kamu yakin mau memberitahunya?"tanya Vrederic.

"Mungkin sudah saatnya."ujar Michael.

Setelah sampai di klinik.

"Teman teman,hari ini kita akan rapat dadakan.Kita akan memberitahu siapa kita sebenarnya."ujar Ciccio dengan suara yg tidak terlalu keras.

"Iya,mungkin sidah waktunya Vero tau."ujar Rossa yg duduk di ranjang.

"Begini,sebenarnya kami ini..."

"Kami adalah pangeran dan putri dari Rainbow kingdom.Kami menyebut Rossa seorang putri karena dia pewaris tahta kerajaan klan putih." ujar Wiliam.

"Ja..ja..jadi kalian ini bangsawan?" tanyaku dengan tergagap gagap karena terkejut.

"Iya.Tapi meskipun kami bangsawan,kamu harus tetap memanggil kami seperti biasa.Jangan pernah memanggil kami pangeran atau putri.Karena disini kami menyamar agar kekuatan jahat tidak mengincar kami."
Ujar Ciccio.

Aku hanya mengangguk angguk dan masih tidak percaya bahwa mereka adalah bangsawan.

"Michael,aku ingin bicara sebentar,berdua." ujarku ada Michael.

Kami berdua segera keluar dari klinik dan aku segera bertanya padanya.

"Jika kamu seorang pangeran,bagaimana hubungan kita? Aku hanyalah rakyat biasa."

"Tenang saja.Sebenarnya aku memang disuruh oleh kedua orang tuaku supaya saat aku masuk academy,aku harus menemukan seorang perempuan dari klan biru yg berhati murni untuk dijadikan permaisuriku."jawabnya.

"Permaisuri? Bagaimana seorang rakyat biasa dapat diangkat menjadi permaisuri?" tanyaku sambil terkejut.

"Karena orang tuaku tidak memandang status seseorang.Orang tuaku hanya akan memandang hati.Jika hatinya murni dan bersih,maka mereka akan merestuinya." ujarnya.

Dia pun tiba tiba mendekat dan terus mendekat.

Dia langsung meraih leherku dan ia mendekatkan wajahnya di wajahku hingga aku bisa merasakan hembusan nafasnya.

Dia pun semakin dekat,dekat,dekat dan...

'cup'

Dia menciumku.

Aku ingin melepaskannya namun dia malah merangkulku erat sehingga kami berciuman cukup lama.

Setelah ia mengakhiri ciumannya,dia berbisik.

"Dan orang tuaku akan sangat merestui jika aku sangat mencintai perempuan itu."

"Gadis cupu ini ingin merebut Michael dariku.Akan kusakiti dia melebihi gadis dari klan putih itu."ujar Evelin yg ternyata sedari tadi menyaksikan Michael dan Vero yg berciuman.

Maaf keun RAN karena harusnya RAN up kemaren malem

Tapi karena RAN ketiduran pas ngetik ini jadinya up nya diundur hari ini.

Kira kira apa ya yg bakal dilakuin Evelin ke Vero?

Kalo pada penasaran,vote dan commentnya dulu dong.

Jan lupa juga baca wattpad author yg satunya.

See you readers

I Love You readers❤❤❤