Puber (2)

8.1K 899 56
                                    

Masih tentang masa pubertas Haechan yang bikin kesal tapi juga enak buat Mark. Kenapa kok bisa enak ya buat Mark?

"Mark hyung"

Haechan tiba-tiba saja datang dan memeluk Mark dengan posesifnya. Haechan juga mendusal ke Mark.

Ini nih yang membuat Mark merasa keenakan. Haechannya jadi manja banget sama Mark. Kadang minta peluk sama Mark terus tidur juga minta ditemanin terus.

"Iya ada apa sayang"

"Nanti hyung duduknya harus di samping aku ya?"

Haechan sudah menatap Mark dengan memohon. Padahal tanpa memohon gitu juga Mark pasti akan duduk di samping Haechan nanti.

"Iya sayang apasih yang gak buat beruang kesayangan hyung ini"

Mark mencubit pipi Haechan yang agak sedikit tirus. Diet yang dilakulan Haechan memang bukan omong kosong ternyata. Haechan sekarang lebih kurus dan terlihat kecil bila bersanding dengan Mark.

Haechan tersenyum manis dan mendekatkan wajahnya dengan Mark. Bibir kenyal Haechan mendarat di pipi Mark.

"Aku sayang Mark hyung"

Kalau saja tidak ada yang lain di sini sudah Mark cium itu bibir atau mungkin dengan sedikit melumatnya.

"Hilangkan pikiran mesummu itu Mark"

Taeyong memukul kepala Mark yang tersenyum aneh seperti orang mesum. Ini pasti ajarannya Yuta, Johnny, sama Jaehyun nih membuat Mark yang dulunya polos jadi tercemar.

"Sakit hyung, aku gak berpikir mesum kok"

Mark mengusap kepalanya yang sakit akibat pukulan Taeyong barusan. Taeyong memang uke tapi tenaganya jangan diremehkan.

"Katakan itu pada wajah bodohmu yang tersenyum setan"

Mark menekuk wajahnya, Taeyong makin hari makin beringas. Lagi pms kali ya Mark jadi takut gitu dekat-dekat.

"Berhenti bertingkah sok imut Mark"

Salah lagi kan Mark di depan Taeyong. Heran sih gimana caranya Jaehyun bisa menjinakkan singa betina kayak Taeyong.

"Sakit ya hyung?"

Haechan mengulurkan tangannya ke atas dan mengusap lembut kepala Mark. Pubertas yang luar biasa dari Haechan, kalau bisa Haechan tiap hari kayak gini buat Mark bahagia.

Lain Mark lain lagi sama member 127 yang menatap horor tingkah manis Haechan. Maknae evil gitu bisa berubah manis.

"Itu Haechan lagi masa puber atau kerasukan sih"

"Kembalikan Haechan yang dulu"

"Ini mah enak di Mark kampret"

Abaikan para hyung line yang lagi gabut itu. Sebenarnya hyung line itu iri sih sama pasangan markchan. Sudah cukup tua buat melakukan skinship yang berlebihan dan nyatanya ego mereka tinggi untuk bisa melakukannya.

⛅⛅⛅

Malam harinya member 127 pada kebingungan buat membujuk maknae mereka makan malam. Haechan terus saja menutup mulutnya saat yang lain ingin menyuapinya.

Ini yang bisa membujuk Haechan ya cuma Mark saja, tapi sayangnya Mark lagi di luar ada keperluan sama manager.

"Aku pulang eh kok pada mengelilingi Haechan sih"

Mark sih heran melihat hyungdeulnya duduk mengelilingi sofa dengan Haechan yang berada di tengah. Ini lagi main yajatime ya.

"Mark bujuk Haechan buat makan. Dari tadi terus saja menolak"

Mendengar penjelasan Johnny membuat Mark mengangguk mengerti. Jadi hyungdeulnya itu lagi membujuk kekasih manisnya itu buat makan.

Mark mendekat dan meminta piring yang berisikan makanan buat Haechan yang berada di tangan Taeyong. Dari tadi Taeyong maupun Doyoung mencoba untuk menyuapi si maknae tapi tidak berhasil.

"Kenapa gak mau makan sayang? Masih mau diet?"

Haechan diam saja dan itu berarti iya. Meski jadi pendiam sekali pun Mark akan mengetahuinya jika itu berkaitan dengan Haechan.

"Kamu gak perlu diet lagi sayang. Lihat saja tubuhmu sekarang menjadi lebih kecil. Sama Renjun aja kelihatan lebih kecil kamu"

Mark suka sih melihat Haechan yang makin menggemaskan sekarang ini dengan tubuh kecilnya itu tapi Mark juga tidak mau nanti Haechannya cuman tinggal tulang aja lagi. Nanti bokongnya gak bisa Mark remas lagi dong.

Mark dengan segala kemesumannya sudah tidak terpisahkan lagi sekarang. Pantas saja Taeyong atau tidak Doyoung selalu memperingatkan Mark.

"Aku gak sekurus itu hyung"

"Itu kan cuman perasaanmu saja. Coba tanya sama hyungdeul deh"

Haechan menatap hyungdeulnya dan terlihat jelas dari wajah mereka semua yang membenarkan ucapan Mark.

"Haechan makan ya biar embul kayak dulu lagi"

"Gak mau nanti aku dikatain gendut lagi"

Haechan jadi kurus begini kan karena para member juga yang sering mengatai Haechan gendut. Apalagi sama member dream. Katanya nanti Mark gak bisa lagi mengendong Haechan.

Haechan kan juga mau kayak Renjun yang gendong-able. Biar enak bisa digendong semua member.

"Kamu gak gendut sayang, siapa yang bilang begitu?"

"Yuta hyung"

Yuta yang lagi minum langsung tersedak. Winwin yang ada di dekatnya menepuk-nepuk pundak Yuta dengan telaten.

Yang lain sih gak peduli sama Yuta. Biar saja laki-laki asal Jepang itu dapat karmanya.

"Aku tidak bilang begitu kok Chan. Aku kan cuma bilang kamu itu makin bul... eh gemesin maksudnya"

Yuta hampir saja keceplosan bilang bulat barusan. Untung saja Mark dengan tatapan mengerikannya menyadarkan Yuta.

"Benarkan kamu gak gendut, jadi sekarang kamu makan"

Mark mau menyuapi Haechan tapi anak itu malah menahan sendoknya. Mark jadi gemas buat menjejalkan dengan paksa sendok penuh makanan itu ke mulut Haechan.

"Ayo dong sayang"

Haechan merengut tidak suka tapi nyatanya dia menuruti apa yang dikatakan Mark. Membuka mulut kecilnya hingga sendok yang penuh makanan itu masuk ke dalam mulutnya.

Mark tersenyum senang melihatnya. Haechannya sekarang jadi lebih penurut. Mark terus saja menyuapi Haechan hingga makanan yangbada di piring habis. Nyatanya Haechan itu lapar.

Member 127 yang lain lega juga melihat Haechan mau makan. Tapi mereka juga sedikit kesal dengan si maknae karena susah banget dibujuk buat makan.

"Haechanie anak pintar"

Mark mencubiti pipi Haechan. Gemas melihat kekasih manisnya.

"Ish hyung berhenti memperlakukanku seperti anak kecil"

Haechan cemberut hingga wajah manis itu makin menggemaskan. Bagaimana tidak memperlakukan seperti anak kecil kalau tingkah Haechan saja menggemaskan gini.

-End-

Story About Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang