cupture 11

11.7K 380 6
                                    


Pov fara

Aku masih menyembunyiakn wajahku ditekuk alex,sungguh aku bgitu malu.apa yang harus aku lakukan nanti.

Sepanjang perjalan pulang alex terus mengusap rambutku,malah sekarang aku mengenakan jasnya karena aku hanya menggunakan kaos yang sangat ketat sehingga itu semakin membuatnya marah.

"kau harusnya mendengarkanku,aku membiarkanmu belakangan ini,tapi jangan pikir kau tidak tau bahwa kau selalu melanggar apa yang aku larang,aku tidak suka kau tidak mematuhiku fa" ucapnya sambil terus mengusap rambutku jujur aku sangat nyaman dengan ini aku merasa,aku tidak sendiri lagi aku memiliki seseorang yang bisa kujadikan sandaran tapi ketika aku sadar bahwa itu tidak mungkin dia terlalu susah untuk kugapai.

"kitia sampai tuan"ucap biar memacah pikiranku.

"aku bisa berjalan sendiri"aku berkata saat merasa alex akan mengangkatku. Aku berjalan memasuki mansion milik alex tak menghiraukan edmud yang berdiri didpn pintu mnyambut,maafkan aku edmud.

"bersihkan badanmu dan temui aku diruang kerjaku,kita harus bicara" aku hanya megangguk mendengar perintah,sebernya aku ini siapa ?

Tokk tokkk

"masuk,duduk lah fa" aku duduk disofa yang berhadap langsung dengannya,aku harus meluruskan semua ini,aku bukan bonekanya.

"kanapa kau menghindariku belakangan ini? Kenapa kau tidak mengikuti perintahku,kenpa kau selalu membuatku marah? Kenapa fara" tanya beruntun,aku pun menarik nafas dan menatap wajahnya aku harus bisa.

"aku ingin kau mengembalikan rumahku,aku ingin keluar dari rumah ini,aku ingin menjalanin hidupku seperti sebelum aku mengenalmu,aku ingin semuanya kembali semula" ucapku tenang.

"apa maksudmu fara"

"aku bukan siapa siapamu,aku harusnya tidak berhak tinggal disini menikmati yang bukan milikku itu bukan diriku,aku bukan barang yang bisa kau cap milikmu aku manusia alex,kauberlaku seenaknnya tanpa memikirkan perasaanku,aku bukan jalangmu alex,aku bukan pelacurmu yang bisa kau cium kapanpun dan dimanapun,aku cuman ingin lulus saja dari universitas dan melanjutkan hidupku agar orang tuaku disurga tenang tapi itu sudah tidak bisa,apa sebenarnya maumu"aku berteriak diakhir kalimat panjang yang aku ucapkan.

"aku pergi"aku ingin keluar dari ruangan itu tapi saat aku sampai didepan pintu alex mendorongku kepintu dan menekan bahu keras,aku melihat matanya,dia begitu marah.

"kau ingin pergi,siapa yang mengijinkanmu,siapa haaaa" alex berteriak marah.

"kau milikku,kau tidak bisa pergi kemanapun tanpa ijinku tidak akan bisa fara aku pastikan itu" setelah dia mengeluarkan kata kata itu dia langsung mencium bibirku rakus seakan akan menyampaikan bahw dia sedang marah,ciuman itu menurun keleher jenjangku dan kau rasa dia meremas bokongku,oh tuhan tanda bahaya dikepalaku berbunyi

"alex hen ahhh tikan"aku berucap susah saat dia mengecup leherku.

"alex lepasss sss kan"aku berusaha mendorongnya.

"kau ingin pergi dariku,aku kan membuatmu tidak bisa pergi dariku,bahkan untuk bangun dari ranjang pun kau tidak akan bisa fara stiwerd" aku bergedik ngeri dan dia pun langsung merobek baju yang aku kenakan dan meremas payudaraku yang masih tertutup bra

"alex kau tidak boleh seperti ini,alex sadarlah" kau berteriak,mendorong tapi itu tidak memengaruhinya sama sekali

"ah aha ah" aku mendesa saat alex menghisap puncak payudaraku,aku tau dia ahli mencari titik lemahku.

"kau milikku fara stiwerd selamanya milikku" janji alex dan membuka semua pakaiannya dan menyatukan dirinya dengan fara

"ah sakit lex,lepass kan ii tu skit"ucapku

"tahanlah sebentar saja" alex berucap sambil terus mendorong masuk

"aaahhhh sakit" fara mencakar punggung alex saat semua milik alex terbenam didalam miliknya,alex mencium agar mengalihkan perhatian gadisnya oh tidak wanitanya karena dia sudah merengutnya.

"aku akan bergerak"fara mengangguk

"ahhh uuu alex aku aaa llex fasssss ter lex ah"alex hanya tersenyum mendengar desahan fara dan dia semakin cepat memompa memberi kenikmatan.

"aku mau pipis lex"aku berucap saat rasa itu sudah mau keluar.

"tunggu bersamaan sayang"alex berucap

"aku sudah tidak tahan ahhhh alex jesica" aku terkejut saat mendengar dia menyebut nama wanita lain,rasanya sakit hatiku,aku harus mencari tau siapa jesica itu.

Aku hanya diam saat alex menarikku dam membawaku kedalam dekapannya untuk malam ini aku akan pura pura tuli.

Hay haya hay maaf yang pendek ceritanya aku lagi buuntu soalnya hehehh jadi segini aja dulu...

Jangan lupa komen dan vote yahhh :3

You Are MineWhere stories live. Discover now