01

6.5K 595 2
                                    

———
Do you believe in love at the first sight?
———

Hari ini, hari pertama masuk sekolah untuk siswa-siswi sma merpati setelah libur yang lumayan panjang.

Gadis bername tag Kim Doyeon itu memasuki kelas barunya, yang sebelumnya sudah diketahui saat daftar ulang.

Matanya yang sedang mencari-cari dimana ia bisa duduk, akhirnya bertemu pandang dengan mata gadis yang sedari tadi sudah melambai-lambai kepadanya.

Gadis yang kerap disapa Doyeon itu tersenyum. Ah, Yoojung. gadis cantik berambut pendek itu merupakan teman satu les Doyeon.

"Ah, akhirnya ada juga anak yang gak ngebosenin di kelas ini." Doyeon terkekeh pelan, gadis ini selalu saja membuat semua orang tertawa.

"Nama gue Yoojung, Choi Yoojung. Jarang kan ngeliat orang kayak gue?" Doyeon tertawa, lagi. Gadis ini benar-benar unik.

"Kita kan udah kenal? Kenapa harus kenalan lagi?" Doyeon tersenyum tidak mengerti.

"Karena kita kenal gak secara resmi, Doyeon." Hah, gadis ini memang kelakuannya benar-benar diluar nalar.

"Oke, gue Doyeon." Yoojung terkekeh, dipikir-pikir dia ini absurd sekali.

●●●


Setelah berjam-jam tanpa kegiatan yang jelas, akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Tidak ada jam pelajaran dan tidak boleh keluar kelas membuat Doyeon menahan lapar daritadi, energinya terkuras karena daritadi sibuk tertawa bersama teman sebangkunya yang baru itu.


Ah, Doyeon lupa. Ia juga harus pergi ke kelas temannya saat kelas 10 dulu. Hal ini juga yang membuat Doyeon harus rela Yoojung pergi ke kantin duluan, udah laper banget katanya.

Gadis berambut panjang sebahu itu jalan di koridor, niat pertamanya adalah menuju kelas mina. Lalu mereka akan pergi ke kantin bersama Sohye dan Arin karena kelas mereka bertiga berdekatan, cuma Doyeon yang berpisah sendiri.

Kata Mina, kelasnya berada di deretan kedua dari ujung koridor.

Setelah ketemu, Doyeon berjalan menuju pintu kelas Mina, mencari keberadaan gadis pintar tersebut. Beberapa puluh detik mencari, tidak ketemu juga.

Hingga Doyeon merasakan tepukan di bahunya. Doyeon yakin itu Mina, orang yang daritadi doyeon cari.

"Nyariin gue ya?" Gadis itu sepertinya habis dari toilet.

Tidak lama kemudian, datang Sohye dan Arin yang sibuk dengan ponselnya.

"Ayo ke kantin lah, laper banget." Gadis yang baru saja potong rambut itu menarik tangan Doyeon pelan, Kim Sohye.

"Tunggu sebentar, gue mau ngambil duit dulu." Mina lalu masuk ke dalam kelas untuk mengambil uang.

"Si mina betah banget duduk di depan guru gitu, gue sih ogah." Arin yang sudah selesai dengan gamenya itu mengintip lewat pintu yang terbuka di kelas Mina.

"Kan meja anak pinter lain, harus di depan biar gak dicontek." Sahut Sohye sembari tertawa kecil, mengingat Mina sangat memperhatikan guru.

Doyeon yang penasaran pun ikut mengintip, ternyata benar rupanya kalau mina duduk disitu.

Mata Doyeon yang daritadi melihat sekeliling isi kelas Mina dengan pandangan menilai itu akhirnya bertabrak pandang dengan mata si pria berkulit agak sedikit coklat yang ternyata daritadi memperhatikannya.

Pria itu duduk di antara depan meja mina dan meja guru. Bersender pada tembok dengan posisi menghadap ke arah Doyeon.

Pandangan mereka terkunci satu sama lain dalam hitungan beberapa detik. Hingga tepukan dari Mina yang mendarat di pipi mulus Doyeon itu menyadarkan mereka.

Mina segera menarik temannya yang diam itu, bisa-bisa bel masuk keburu terdengar karena Doyeon asik diam.

Dapi disisi lain, orang yang ditarik mina pergi hanya memikirkan satu hal.

Itu siapa?

Dream - Lucas ft Doyeon ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ