DEVIL BESIDE ME (COMPLETE)

chapter 17

AUDILYA P.O.V

Saya nampak si Hayden acukan pistol ke arah Andy . Andy berdiri nda berganjak . Mata dia sayu pandang ke arah saya . Badan dia habis merah2 dengan darah .

"Any last words Andy ? "Si hayden tanya sambil acukan pistol ke kepala Andy .

Si hayden melangkah mendekati Andy .

"I'm sorry lya .. i wish i could protect u till the end .. but i've fail .. I LOVE U TILL THIS VERY END LYA !! " Si Andy bilang sambil tingu saya .

Saya menangis kuat tapi entah kenapa kaki saya kaku untuk pergi ke tempat si Andy . Saya pandang Hayden . Dia cuma tersengih mengejek pandang muka Andy .

"Gosshhh... u're so annoying ! Suda habis kah kau punya last words ? " si hayden bilang sama Andy .

Si Andy diam ja sambil pandang saya . Then dia senyum .

PANG !!! 🔫

Andy !!! Noooo !!

Tepat di kepala Andy tu tembakan . Andy terus rebah ke tanah dan nda bergerak lagi .

"Andyyyy !!!

Tersedar terus saya dari mimpi . Ngeri betul tu mimpi . Saya pandang sekeliling . Saya masih lagi di dalam bilik tempat si Hayden kurung saya . Nasib juga hayden tiada disini . Kalau tidak , mimang datang lagi gila dia dengar saya menjerit nama Andy . Badan saya berpeluh2 bangun dari katil . Saya cuba hampiri pintu . Saya cuba buka tapi nda dapat .

Kemana si Hayden ? Adakah dia pigi jumpa Andy ?

Dan mimpi saya tadi adakah betul2 akan terjadi ?

Saya ketuk2 pintu menjerit2 panggil Hayden . Dalam 5 minit macam tu saya panggil dia baru dia datang buka pintu untuk saya .

"Yess babe .. u miss me already ? "- hayden

"Pigi mana kau tadi ? - me

"I was at the kitchen .. masak untuk kita 2 makan .. "- hayden

Saya menarik nafas lega . Bukan lega kerana hayden masak untuk saya tapi lega kerana hayden bukan pigi jumpa Andy seperti yang di dalam mimpi saya tadi .

"Saya mau mandi .. ada towel kah ? Or pakaian ? "- me

"Oh.. sikijap arr .. " sambil dia berlari ke almari di dalam bilik tu dan ambil towel . Dia bagi juga saya sehelai dress warna putih .

"Ehhh.. siapa punya ne dress ? "- me

"My late mum ... " si hayden jawab sambil pandang ke tempat lain .

Saya terdiam dan terus ja masuk toilet . Di dalam toilet , saya fikir2 macam mana cara mau keluar dari sini . Saya nda mau Andy datang ke sini dan kemungkinan terbunuh seperti didalam mimpi saya tu . Saya betul2 takut andai yang saya mimpi tadi menjadi realiti .

Lama saya berdiri di bawah pancuran air sambil berfikir tapi masih juga menemui jalan buntu . Saya nda tau dimana ni kawasan sama saya juga nda tau macam mana mau keluar dari sini .

Lepas mandi , saya pakai tu dress putih paras lutut . Saya tingu diri saya di cermin . Makin kurus badan saya sejak keguguran itu hari . Tulang di bahu pun suda makin nampak timbul . Mengalir air mata saya tiba2 . Hati saya rasa sedih . Saya pigang perut saya . Kalau itu hari nda keguguran , mesti sekarang saya sama Andy sibuk check up pregnancy sama excited mempercepatkan wedding kami . Tentu Andy lah orang yang paling excited sama sibuk menguruskan semua benda2 tu .

That guy si Andy Sixx ...

Satu2 nya lelaki yang sanggup buat apa seja demi kebahagian saya .

Saya tingu jam di dinding suda pukul 9 malam . Meaning cuma ada 2 jam lagi si Hayden sama Andy mau bertemu . I have to do something ...