5

7.3K 810 68
                                    

"A-anu.. kenapa kapten levi melihat kesini?" Tanyamu

"Iya juga, kenapa ya?" Tanya eren

"Apa dia ingin melihat seseorang?" Tebak jean

"Mungkin saja, eren! coba kau membalikkan badanmu dan bertanya kepada kapten levi" Usul armin

"Ha?? kenapa harus aku coba? bukan aku saja kan yang ada disini, kan masih banyak!" seru eren karna tdk terima usulan dri Armin tersbut

"Karena kau dengan kapten levi sudah sangat dekat. Siapa tahu kau bisa mendapatkan jawaban dari kapten levi" Ucap armin

"Apa yang dipikirkan oleh armin ada benar juga, ayolah eren" Mohon mu

"Haa.. baiklah, kalau kalian memaksa" Ucap Eren pasrah

Levi.Pov~

"Kenapa para bocah-bocah tersebut? apa yang mereka rencanakan? dan kenapa (Y/N) juga ikut dlm rencana mereka??" Tanya Levi curiga

Levi.Pov End~

"Aku harus bagaimana??" Tanya eren

"Pertama kau membalikan badanmu dan mulai bertanya kepada kapten levi. Apa kau bisa?" Tanya armin

"Itu saja??" Tanya eren

"Iya" jawab armin

"Itu mudah" Ucap eren Songong

"Belagu amat gaya lu" Ucap jean

"Bukan urusan mu muka kuda" Ucap eren

"Ayo cepat!" Serumu

"Iya, iya tunggu sebentar" Ucap eren

"Sebaiknya aku buang muka saja, kayaknya mereka ingin menanyakan sesuatu kepadaku karna aku melihat ke arah rombongan mereka" Ucap Levi dalam batin

Levi pun langsung membuang muka, agar dia tidak di kasih pertanyaan yang aneh-aneh, dan terlihat dari raut wajah mu, kau kecewa

"Haa.. eren lama banget, kan kapten levi tidak melihat ke arah sini lagi" Rengek mu

"Iya tuh eren, katanya MUDAH kok nggak di laksanakan?" sindir jean

"Sebenarnya aku Takut" Ucap eren

"Haaa?!! Takut? Katanya Berani Eh Ternyata Kebalikannya" Ucap jean

"Aku tidak berani menanatap wajahnya kapten levi, karna kalau aku menatapnya seperti ada hawa-hawa yang menyeramkan gitu" jelas eren

"Cemen amat lu jadi lelaki" Ucap jean

"Lu enggak sadar diri ya? lu aja takut juga ama kapten levi, liat mukanya aja kagak berani" Ucap eren the point

"Ahhh... sudah lah kalian ini.. akur dikit kenapa?" Ucapmu

"Akur?? Sama dia?" Tanya eren

"Iya lah, terus sama siapa?" Ucapmu

"Nggak akan Pernah!" Seru jean dan eren
Eren dan jeann pun masih saja saling menghina dan mengejek satu sama lain.Perang ke 20 pun dimulai

.
.
.
.
.
End

With You [Levi X Reader] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang