[6] Short horor story -1

13.6K 829 58
                                    

- Seperti biasa aku pulang sore hari ini untuk memanfaatkan wifi di sekolahku. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.30, aku berpamitan kepada murid yang duduk di bangku belakang. Sebenarnya aku sadar, kalau aku adalah murid terakhir di sekolahku tadi.

- Aku membaca berbagai cerita horor di majalah-majalah, isinya mudah ditebak, pada akhirnya beberapa tokoh yang ada di cerita tersebut digambarkan mati mengenaskan karena dibunuh hantu oleh sang penulis. Aku hanya meringis dan bergumam di dalam hati, "seandainya kau tahu rasanya mati, tentu kau tidak akan pernah menulis seperti itu"

- Aku memang pendiam, dari sikap pendiamku ini beberapa orang menganggapku aneh dan mereka berpikir kalau aku tidak memiliki banyak teman. Padahal justru sebaliknya, aku punya banyak teman, hanya saja mereka tak mampu melihatnya.

- Saat membuka jejaring sosial, aku sering melihat beberapa perempuan menuliskan berbagai perasaannya pada sebuah status. Seandainya aku punya hati, mungkin aku bisa memahami perasaan mereka.

- Suatu hari, salah seorang teman menyapaku. Katanya kemarin aku meminjaminya buku pelajaran yang tidak dia bawa. Dia mengucapkan terima kasih lalu pergi begitu saja. Padahal, kemarin aku tidak masuk sekolah.

- Aku mendengar suara ketukan di pintu. Aneh sekali aku bisa mendengarnya, aku kan sudah tak punya telinga.

- Aku rasa aku memang benar tentang anak-anak akan lebih baik jika tanpa diriku. Aku bahkan masih bisa mendengar gelak tawa mereka walaupun mereka sudah kubunuh.

- Aku sedang mengamati bayanganku pada cermin di seberang ruangan ketika aku menyadari sebuah keganjilan. Aku tak punya cermin.

- Ayah suka mengecat mobilnya dengan warna merah, jadi suatu hari aku menanyakan alasannya. "Karena nak, warna cat merah dan warna darah sulit dibedakan."

- Aku selalu pergi main ayunan di taman saat sedang sedih, membuatku merasa lebih baik. Dan mungkin dengan berayun-ayun di langit-langit seperti itu juga membuat perasaan ibu jadi lebih baik.

_____________________

Saya sangat mengharapkan vote dan coment dari anda, pembaca.

 Horor StoryWhere stories live. Discover now