Antara merelakan dan melupakan
Yang berat itu bukan merelakan, tetapi menerima kenyataan bahwa ia akan di bahagiakan orang lain.
Ingat setelah perpisahan.
Kamu bukan lagi alasanya tersenyum,
Kamu bukan lagi alasan untuknya bahagia, Semangatnya kini bukan lagi untukmu, Raganya sudah beranjak pergi jauh darimu.Pesanku, jangan siksa dirimu untuk terus menunggunya, jangan biarkan air matamu terus menetes. Angkat kepalamu puan nanti mahkotamu jatuh jika terus menunduk.
![](https://img.wattpad.com/cover/142876363-288-k993531.jpg)
YOU ARE READING
Usaha Melupakanmu
Short StorySementara kamu menyadari bahwa tidak ada cinta tanpa air mata, namun mengapa kamu masih ingin mengenal cinta?