Gebetan Mau Nikah

7 0 0
                                    

"Wen, kamu tau nggak? Aan mau nikah! Ucap Zahra padaku dengan mata melotot.

"Hah!"

Hanya sepatah kata yang terucap dari mulutku. Selebihnya berkeliaran dalam benak.

Tahu nggak rasanya gebetan mau nikah?

Rasanya hati hancur berkeping-keping. Digilas sama Truk. Hancur lebur bagaikan debu. Terbang jika ditiup angin. Hilang jika ditimpa hujan. Sakit!

Lagu Anang Hermansyah langsung aku putar mewakili perasaan ini.

'Separuh jiwaku pergi
Memang indah semua
Tapi berakhir luka
Kau main hati dengan sadarmu
Kau tinggal aku

Benarku mencintaimu
Tapi tak begini
Kau khianati hati ini
Kau curangi aku

Kau bilang tak pernah bahagia
Selama dengan aku
Itu ucap bibirmu
Kau dustakan semua
Yang kita bina
Kau hancurkan semua

Benarku mencintaimu
Tapi tak begini
Kau khianati
Kau curangi aku
Kau dustai hati
Benarku mencintaimu.'

Inginnya sih seperti Bunda Fatimah. Mencintai dalam diam. Nyatanya sang Ali diembat orang.

Nasib!

Dharmasraya, 02 April 2018.

Kumpulan CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang