SHE'S MY WIFE (SUDAH DICETAK)

Chapter 25

Jika ada bintang yang bercahaya terang di langit seolah tersenyum padamu, itu adalah Cila. Jika ada bunga teratai yang masih cantik di antara lumpur yang ada di dekatnya itu adalah Cila, dia telah membawa banyak perubahan dalam hidudku. Dia yang terindah di antara semua yang paling indah di dunia ini

El JHONSON.
_

_________

"El jelaskan padaku, sekarang!" bentakan Cila seolah mewakili seluruh rasa marahnya terhadap El yang hanya diam saja sejak tadi. Pria itu hanya bisa berlutut di depan Cila sembari menundukkan kepala.

"El, jawab! Atau aku akan pergi. Apa yang terjadi pada Kesya? Jelaskan semuanya padaku."

Pelan-pelan El mulai mendongak, menatap Cila dengan mata yang sudah basah. Iya, pria itu menangis saat sudah tidak mampu bertahan ketika takdir mempermainkannya secara berulang-ulang. Mulai dari kelahirannya sebagai anak haram, kemudian pengkhianatan orang-orang sekelilingnya hanya karena harta warisan. Orang yang semulanya ia kira tulus menemaninya. Lalu ia harus kehilangan wanita yang paling berharga dalam hidupnya dan terakhir adalah kecelakaan yang di alami anaknya saat berusia dua tahun. Saat itu lah El benar-benar menutup diri dari dunia luar, El benar-benar tersiksa oleh takdir buruknya.

Iya. El adalah anak yang terlahir dari keluarga miskin, terlahir tanpa ayah yang jelas karena Ibunya di perkosa beramai-rami hingga depresi. Hingga pada suatu hari ia bertemu dengan Alvaro Jhonson. Kakeknya. Pria paruh baya yang kebetulan ia tolong saat mengalami cidera pada kakinya ketika berolahraga di taman, saat itulah kisahnya di mulai bersama keluarga besar Jhonson yang serakah.

Tepat saat El menginjakkan kaki pertama kali di mansion megah nan mewah itu, sejak itu bukan hanya namanya yang berubah tetapi juga kehidupannya, ia tidak lagi tinggal di kota tepencil dan kumuh di salah satu kota di Indonesia. Setelah ia menolong seorang dermawan bernama Alvaro Jhonson. Saat itu juga pria itu mengangkatnya bukan sebagai anak, melainkan sebagai seorang cucu. Bertahun-tahun El harus hidup di tengah keluarga kaya raya itu, ia harus memanggil Daddy seorang pemabuk dan penggila harta. Yaitu, Aldrik Jhonson yang sampai sekarang ia panggil Daddy dan memang sudah ia anggap seperti ayah kandungnya sendiri.

Bertahun-tahun yang lalu Aldrik atau yang biasa di panggil Jhonson itu adalah seorang alkoholik, pekerjaanya hanya mabuk, bermain dengan perempuan malam dan menghamburkan harta keluarganya. Maka dari itu, Alvaro tidak pernah mempercayai Jhonson untuk memegang seluruh hartanya. Alvaro mengalihkan semua aset miliknya kepada El yang saat itu masih berusia dua puluh tahun sebelum ia meninggal, mungkin hal itu yang membuat Jhonson memiliki kecemburuan sosial pada El yang seharusnya ia sayangi sebagai anak bukan malah menganggapnya sebagai pesaing terberatnya. Selama ini El tahu bagaimana Jhonson memanipulasi keadaan agar El hancur, di tambah lagi kala pria itu menikahi seorang janda yang sangat menggilai harta dan kekayaan.

Jhonson dan Naumi bekerja sama mengancurkan El di balik senyum manis yang mereka tampilkan, Angelica telah menjadi korbannya. Wanita itu lebih memilih mengakhiri hidupnya, meninggalkan El dan Kesya yang masih sangat kecil karena tidak kuat selalu mendapatkan tekanan dari Naumi.

Kehidupan yang El jalani tidak seindah drama korea. Penderitaan El tidak hanya berhenti di sana. Ia juga kembali merasa menderita saat harus belajar mencintai seorang wanita yang sama sekali tidak ia cinta yaitu, Rumi. Adik tiri dari Angelica. El menyanggupi semua isi surat yang Angelica tinggalkan untuk dirinya, dimana wanita itu mau El mencintai Rumi seperti pria itu mencintai dirinya. Angelica dan Rumi adalah anak yatim piatu, jadi mau tidak mau El harus belajar menerima Rumi lebih dari seorang adik ipar dan ketika ia bisa, ketika ia mampu mencoba membuka sedikit celah hatinya untuk Rumi, saat itu juga ia mengetahui Rumi hanya memanfaatkannya sama halnya dengan Jhonson dan Naumi.