MY LOVELY BROTHER:CHAPTER 10

2.7K 297 8
                                    

" he need me"

chanyeol POV
.

.

.

"hei!"ada tangan yang menepuk pelan bahuku dan duduk disebelahku dengan kapas ditangannya.

"a-apakah sakit?"aku menatapnya nanar.dan dia tersenyum untukku walau wajahnya sedikit pucat namun dia yeoja yang paling berharga setelah eomma.

"appoh...tapi tidak sakit jika diberikan pada adikmu."

"g-gumawo jinjja gumawo....aku bahkan tidak memberikan apapun untuknya."dengan perasaan gusar,varren berusaha menenangkanku.

"oh ya kyungsoo sedang masa pemulihan.maukah kau ikut denganku ketaman rumah sakit?"ajak varren yang berdiri dan menggenggam tanganku dengan hangat.

"kau tidak istirahat dulu?bukannya dokter tadi mengambil darahmu?"mungkin raut wajahku sekarang adalah khawatir,kusut,lecek layaknya kertas tak berguna,dan kadar ketampananku sama sekali tidak berkurang saat ini.ck percayalah habis ini para reader akan kelepek kelepek layaknya ikan kehabisan CO2.

"hahaha kau kira vampir?makanya jangan terlalu banyak menonton film doraemon"apa hubungannya cantik? tanpa terasa dia menarik tanganku menuju taman rumah sakit.

taman yang indah rupanya.banyak anak anak atau orang sakit lainnya yang menikmati udara segar ditemani keluarga atau perawat.

aku dan varren pun duduk di kursi panjang disekitar tepi taman dengan mengarah ke luar jalan.

"kau ingin minum?"tanya varren dengan antusias lalu kembali berdiri.namun sebelum ia berjalan,aku kembali menarik tangannya dan dia kembali duduk disebelahku.entah apa yang kulakukan.

aku malah meraih pinggangnya dan mendekatkan jarak duduk kami agar semakin dekat bahkan demoet denganku lalu kubenamkan kepalaku diantara bahu dan ceruk lehernya.

kudengar dia menghela nafasnya pelan lalu menyenderkan kepalanya kepucuk kepalaku dengan nyaman.

"kau tau chanyeol-ah....saat aku mendonorkan darahku tadi,ada seseorang yang berbisik seperti ini 'kau telah melakukan yang terbaik beritahu juga namja itu' aku lihat dokter dan perawat yang sibuk menyiapkan segala alat donor untukku.lalu ada pesan yang terbesit saat saat masa kritis adikku dulu..."dia menghela nafasnya sebentar dan posisiku masih tidak berubah.

"saat saat ia mulai kritis dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya disaat aku tidak ada disampingnya...disaat aku tidak memberikan dia semangat untuk tetap berjuang.namun disaat dia masih hiduo ada satu pesan yang bisa kuambil:'ia memang mencari masalah namun bukan perhatian lah yang ia cari dan ia butuhkan.namun ia membutuhkan dirimu...he need you not your attention."

he

need

you

kubuka pelan mataku dan kuangkat kepalaku dari bahu varren.kugenggam tangannya dan membawanya masuk kerumah sakit.

"apa aku salah bicara??kalau begitu..."

"anniya...aku hanya ingin segera menjenguk kyungsoo"dengan senyum menyakinkan aku teris menarik varren menuju ruang inap kyungsoo.

saat membuka pintu kamar kyungsoo,aku seperti teringat sesuatu.

"ahh iya varren kamu masuk aja duluan aku mau keruang dokter dulu."

"hm ppali"

aku langsung keluar dari ruangan kyungsoo lalu menuju ruangan dokter.

.

.

varren POV(first time😂)

kudekati sosok yang biasanya bersinar tiba tiba redup.terbaring lemah dengan selang infus dimana mana dan pendengar detak jantung.

dia yang lemah

namun

dia yang kuat

chen-ah bogoshipo

kudekati dan kugenggam jemari kecilnya nan rapuh.kuusap pelan tangan dinginnya dan dengan jarum infus yang senantiasa bersamanya hari ini.

get well soon pororo

jangan membuat hyungmu dia terlalu rapuh

ku elus pucuk kepalanya yang diperban.turun ke pipinya dan mencubitnya dengan pelan.

sekali lagi get well soon sayang.

TBC👉chapter 11

an:tq yang mampir dan votenya juga terimakasih

btw yang sider ingin kubernyanyi peek a boo surabaya sarangindia na na na~

happy reading all

love you😙

typo pen digusur tp msh betah ama gw huft!

kyungiepororo12

4 april 2018

My Lovely Brother (The End)Where stories live. Discover now