Chapter 55 // Morning

2.7K 370 36
                                    



Taehyung menguap, sedikit membuka mata. Tangan kirinya meraba tempat tidur mencari ponsel yang ada disebelahnya.

Pertamakali yang dia liat saat menyalakan ponselnya adalah room chat nya dengan kekasih tercinta yang tidak ada balasan semalam. Jangankan dibalas, dibaca saja tidak.

Tumben sekali.

Matanya melirik sekilas jam di nakas. Menunjukkan pukul sembilan lebih.

Tidak terlambat sekolah. Hari ini libur kok, karena besok Natal.

Taehyung bangun dari tempat tidur, berniat melangkah ke dapur karena haus. Sebenarnya malas, masih ingin bercinta dengan kasurnya.

Tapi tenggorokannya tidak bisa mengerti.

Dengan malas Taehyung mengambil satu botol air mineral dikulkas. Meneguknya hingga tandas setengah. Lalu melirik sekilas ke sebelah kulkas menemukan roti tawar yang dibelikan Hana beberapa hari lalu. Taehyung mengambil satu slice dan menggigitnya asal; dimakan.

Lanjut keluar dapur.

Tepat keluar dapur dia bisa mendengar bel rumah yang berbunyi.

Mengernyit bingung. Siapa yang datang pagi-pagi seperti ini.

Tidak diambil pusing karena nyawanya belum terkumpul, dia melangkah menuju pintu utama. Masih dengan setangah slice roti tawar yang digigit dimulutnya.

Membuka pintu utama.

Dan yang dia lihat adalah sosokㅡbidadari mungkin?

Maksud Taehyung sosok kekasihnya yang sudah sangat cantik dengan balutan baju hangatnya yang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Maksud tidak bisa diartikan disini karenaㅡ

Ketika pintu terbuka, Hana disuguhi dengan Taehyung yang membuka pintu dengan muka bengkak khas bangun tidurnya, lalu roti tawar yang digigit asal dimulut dan tubuh Taehyung yang hanya memakai celana panjang tanpa atasan.

Jika kalian berpikir Taehyung telanjang dada ditengah musim dingin seperti iniㅡselamat, kalian benar. Bahkan dia juga sudah bertelanjang dada sejak bangun tadi dan mengelilingi dapur.

Idiot memang. Untung tampan.

"Selamat pagi pemalas" sapa Hana dengan meninju perut Taehyung yang sedikit membuncit biarpun tubuhnya terlihat kerempeng.

Taehyung mengusap perutnya yang ditinju Hana, menelan roti tawar terakhirnya lalu menguap lebar.

Persis seperti kudanil, tapi versi kurus. Pikir Hana.

"Dasar kudanil"

Taehyung tak menanggapi ucapan Hana.

Dia memilih sedikit menggeser tubuhnya, mempesilahkan Hana nya untuk masuk. Karena, hei dia juga merasakan dingin berdiri di depan pintu hanya menggunakan celana panjang tanpa atasan.

Hana masuk. Diikuti Taehyung yang mengikuti dibelakangnya dengan langkah terseret.

"Kenapa tidak membalas chat?"

"Sibuk"

"Sibuk apa?"

Hana berbalik menatap Taehyung. Lalu mengangkat benda yang dibawa dikedua tangannya.

"Eomma memasak banyak sekali. Ada apa?"

"Besok Natal Taehyung"

"Ah iya, aku lupa"

INCIDENT || K.T.HWhere stories live. Discover now