27; A Little Farewell

1.9K 349 37
                                    

Felix terdiam di kamarnya menatap foto sembilan lelaki yang diambil sudah sangat lama, sebelum ada pengkloningan, pemberontakan, atau aturan-aturan yang memuakkan itu. Saat itu dunia mereka terasa sangat indah

"I miss that moment for sure, even though we already escape but i'm not that happy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I miss that moment for sure, even though we already escape but i'm not that happy. I want to turn back time"

Setitik air mata jatuh membasahi pipi Felix. Dia sudah berusaha menahannya tapi dia tidak bisa. Kenangan-kenangan itu terlalu menyakitkan baginya. Dia hanya ingin menjadi mahasiswa biasa seperti saat itu, yang memiliki teman bagaikan keluarga dan hidup layaknya manusia bukan robot

"Lix?"

"Udah beres?"

"Oh hyung, udah kok" ucapnya sembari mengusap kasar wajahnya dan berdeham sedikit

Changbin yang paham kalau Felix masih sedih itu masuk dan langsung merangkulnya

"Heh, biasanya juga bawel. Jangan mewek"

"Hyung masa gue nyesel karena gue tau kita itu kloning"

"Ga ada hal yang perlu disesalin, kita ga bisa muter balikin waktu jadi lo cukup mikirin saat ini dan kedepannya. Jalanin aja kayak Felix biasanya"

Sebuah senyuman mulai tercetak di bibir Felix. Dia berusaha mengusir jauh-jauh pikiran aneh yang berada di pikirannya sejak tadi

"Lama bener udah kayak pengantin lo lix" celetuk Ryujin yang dari tadi sudah menunggu di ruang tengah

"Iya pasangannya Changbin hyung" sahut Jisung

"Gue hajar lo semua"

Ucapan Changbin langsung disambut gelak tawa tapi tidak dari semua tentu saja, Hyunjin masih membatasi tingkah lakunya jika tidak ingin lehernya terasa nyeri

"Ayo!" ajak Chan yang masuk dari teras setelah mengeluarkan mobil tadi

Minho mengusap puncak kepala Felix dari belakang agar lelaki itu tidak murung tapi Felix malah terlihat menahan tangisnya hingga tiba-tiba memeluk Minho dengan sangat erat

"Lix, gue ga bisa nafas lix"

"Gue ga bisa berhenti nangis tiap ngeliat lo hyung"

"Maafin gue selalu bikin lo nangis"

"Gue ga boleh nangis, Minho hyung ada di depan gue dia ga kemana-mana" ucap Felix berulang kali berusaha menghipnotis dirinya sendiri. Ini sebuah kemajuan bagi Felix karena sudah mau berdekatan dengan Minho, sebelumnya dia bahkan tidak ingin melihatnya

Sementara Hyunjin, dia benar-benar tidak mau melihat Minho sedikit pun atau pertahanannya akan runtuh. Namun sialnya, dia sekarang duduk tepat di sebelah Minho. Dia berusaha mati-matian untuk menahan air matanya agar tidak meluncur

"Kalian tega banget nyuruh gue duduk sebelahan" ucap Hyunjin dengan suaranya yang masih serak dan pelan

Minho terdiam saja tidak berani berucap satu kata pun karena dia takut semakin membuat Hyunjin sedih bahkan hingga sampai ke makam dirinya yang asli dia hanya tetap diam

[1] Rebellious ✓Where stories live. Discover now