Perpisahan? Ya, aku benci kata itu, kata itu membuat segalanya tang kuukir hilang sekejap mata.
______________________________________
Mereka sudah bangun, sarapan dan jalan2, tadi malam ayah Calvin menelpon supaya Calvin pulang karena harus prepare untuk kuliahnya, jadi ya mereka pulang semua.
Rumah Calvin
"Cal ntar kalo bogoshipda gimana?"tanya Elice dengan mata berkaca2
"eh Lic, hwaiting dong!"
"Cal love you"
"love you to Lic"
"ekhem"batukan Mella menganggu
"ih Mell ganggu drama kolosal tau gak"ucap Farel dengan guyonanya
"ehhh lo yakin Cal?"tanya entah ini menantang, Mella
"Mella nanya kek nantang coi"Elyn menyobrot snack milik Kenza
"ehh gue jadi kuliah di Kairo deh"sahut Elsy
"no El no! Jauh amat>_<"rengek seorang Vyan
"Yan ilmu itu harus dituntut!"tegas Elsy
"long apaan kepanjangannya Ldr?"tanya Vyan seperti orang oon
"intinya Ldr gitu lah ribet"sabut Anzel
"Lah Lic lo kenapa nangis?"Falic mendekat dan memeluk Elice
"Lic kamu kenapa? Aku salah? Salah apa?"tanya Calvin super lembut
Pelukan Elice terganti dengan Calvin, "Cal?"
"apa Lic?"
"aku tau kok orang amerika itu semua cantik2, jadi,, jadi"ucapan Elice pun tersendat2
"eh dengerin aku ya, kuliahkan cuman 4 sampe 6 tahun ini"
"Cal?"
"Elice punyanya bang Calvin, aku janji jaga mata, jaga hati, jaga perasaan, buat kamu, sampe kita duduk di kursi pelaminan"
Air mata semua orang yang ada di ruangan itu pun mengalir, "Perpisahan? Ya, aku benci kata itu, kata itu yang telah kuukir hilang sekejap mata"
"Licku, aku janji kok"
Tiba2 Carall dan Chero datang ya papa dan mamanya Calvin.
"Elice dont Cry nak, jika emang jodoh pasti kalian disatukan, percayalah itu"ucap Chero lembut
"yaudah Calvin udah selesai barang2nya eh iyaa kamu usah pamit sama ade kamu?"tanya Carall
"udah kok mah"
TG dan Nasis beserta keluarga Calvin menuju bandara.
Perhatian pesawat garuda indonesia a54 akan mendarat pukul 15:00, dan terbang lagi dengan tujuan Indonesia-Amerika
Elice mengacungkan jari kelingkingnya, "ikutin kata2 aku"
"iyaa lupe"
"saya berjanji"
"saya berjanji"
"untuk menjaga hati, mata kepada perempuan lain"
"untuk menjaga hati, mata kepada perempuan lain"
"udahh"
"et dah aku pikir apa"
"Cal ready?"tanya Chero
"ready mah"
Calvin memcium kepala Elice dan mengacak2 rambut Elice, "nih kalung Calic pake trus yaa"Calvib memberikan kalung bertuliskan Calic
Lalu bersalam2an dengan teman2nya.
"sukses Cal"
"tiati Cal"
"mangatz bro"
"tetep jadi Calvin peak yang gue kenal"
"lope you broooo"
"tiati Cal"
"se you next time"
"jaga diri Cal"
"cepet pulang Cal"
"kamsahamnida, nae bogoshipda, nae sarangheo Calvin oppa"
"Nde, Cheonmaneyo, nado bogoshipda, nado sarangheo Elice nuuna"
Calvin masuk kedalam pesawat, dia melihat dari jendela Elice yang sedang menangis dibahu Mella.
"Yaallah jaga Elice, jaga dia aku mohon"ucap Calvin
Pesawat a54 akan menuju Amerika.
"Calvin aku nunggu kamu!!"Elice teriak
Pesawat sudah ada di atas Calvin masih ingin melihat pujaaan hatinya.
.
..
Tadaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker vs Ketua osis(REVISI)
Teen FictionDONT COPY MY STORY Ya walaupun ceritanya Gaje tapi ya aku bangga bisa nulis segini banyaknya T_T Seorang 6 Troublemaker vs 6 Anggota Osis gimana jadinya? Bakal riweuh gak ya anggota OSIS ngurus mereka ber-enam?
