Sembilan

1.7K 55 0
                                    

"I-iya." Jawabnya grogi.

"Kok kamu ada disini? Kata Ega kamu lagi ada acara keluarga." Balas perempuan itu yang ternyata mamah Rega.

"Ehmm... I-itu Ega salah denger mungkin, aku bilangnya kan ada acara sama temen- temen soalnya udah janji buat main." Ucapnya.

"Emang nih anak dasar." Decak kesal Regina--mamah Rega.

"Yaudah, Tante boleh ikut duduk disini ngk?" Tanyanya.

"B-boleh kok tan." Ucap Allsya.

"Dibilang jangan manggil Tante, panggil aja mamah."

"I-iya Tan, ehh mah."

"Kalian memang ngapain disini?" Tanya Regina.

"Abis main sama belanja tante." Ucap Rossa nyelonong.

"Ohh iya, belanja apa?" Tanya lagi.

"Baju tan." Balas Rossa.

"Tadinya kalo Allsya kerumah mau mamah ajakin shopping, bawa temen juga ngk papa." Ucap Regina.

"Ohh gitu ya mah, yaudah besok aku main kerumah mamah deh." Balas Allsya.

"Bener ya? Tapi kamu datangnya jam 7 malam ya."

"Kok jam 7 malam mah?" Tanya Allsya.

"Iya kita bakar-bakar, kamu bawa temen-temen kamu juga ngk papa kok."

"Siap mah." Ucapnya sambil tersenyum sumringah.

—————

Keesokannya.

"Sya bangun nak, udah siang nih." Ucap mamahnya.

"Masih pagi mahh..." Balasnya.

"Masih pagi dari mana, ini udah mau jam 7 loh." Ucapnya.

"Hah! Kenapa mama ngk bangunin dari tadi sih." Decak kesal Allsya.

"Ihh jadi mamah yang disalahin, ini salah kamu bangunnya siang sih." Balas Ranni.

"Iya mah iyaa." Langsung pakai baju sekolah, ngk mandi.

"Ya Allah, Sya kamu ngk mandi dulu." Omel mamahnya.

"Udah telat banget nih mah, Assalamualaikum." Salim lalu ngacir.

"Pak ngebut pak cepet." Ucap Allsya kepada supirnya.

"Iya non." Balasnya.

—————

Allsya POV

"Hadehh telat lagi telat lagi." Batin gue.

"Allsya kenapa kami telat lagi sih, ini udah yang keberapa kali?" Ucap Pak Dery.

"Hehehe itu pak...." Ucapannya dipotong oleh Pak Dery.

"Pasti kesiangan lagi alesannya." Ucap Pak Dery.

"Hehehe iya pak." Cengengesan gue.

"Sekarang hukuman kamu bapak tambah, sekarang berdiri di tiang bendera sambil hormat sampai 1 jam, setelah itu bersihin perpus." Hukum Pak Dery.

"Yahh pak kok ditambah sih??" Tanya gue.

"Ya karena ini udah telat yang ke 4 kali Allsya Putri Annika." Perjelas Pak Dery.

"Yodah pak iya iya." Sambil jalan menuju tiang bendera.

1 jam berlalu.

"Hah? Allsya kirain gue siapa, dihukum lagi ya lo." Ucap Raina.

Ketua Kelas VS Bad BoyWhere stories live. Discover now