chapter 1

15.2K 391 38
                                    

AARON POV
       "Aaron Raughton, kau telah ditahan atas dugaan pembunuhan Casey Chambers," petugas itu mengumumkan.

Jantungku jatuh.
Pembunuhan? Apa? Siapa itu Casey? Hah?
 
    'Nak, kamu akan mendapat  hukuman setidaknya 12 tahun, dan itupun kalau pengacaramu memberi semacam keajaiban,' petugas itu mendesah.
   
"Dan orang imut sepertimu tidak akan bertahan lama di sana, sebelum kau ..." Dia tertawa keras. "Anggap saja bocah, kalau aku ada di penjara itu, aku pasti akan selalu jalan bersamamu."

-------------------------------------------
      Saya memasuki gerbang penjara, menatap tanda di depan saya. Penjara Callpuck.

Yah sial.
       Aku menatap tajam ketika mereka, sekitar 8 jumpsuit oranye membuntutiku keluar dari pintu depan. Mereka semua tampak kasar dan garang, dengan tubuh mereka tertutupi jumpsuit atau tato.

       Sementara dalam perjalan saya, saya tersandung di bebatuan dan  suara rantai saya menarik perhatian mereka. Aku mengerang ketika aku melihat wajah mereka semua menoleh padaku sekaligus.
Mereka menatapku, nafsu mengisi mata mereka. Aku melihat beberapa dari mereka mengedipkan mata pada saya ketika mereka mulai mendekati saya. Ugh

       Salah satu dari mereka menjilat bibir mereka, sementara yang lain bermain dengan tindik lidah mereka. Saya melihat seringai mereka makin lebar dan mereka berjalan semakin dekat.

        Saya berusaha mundur tetapi tidak berhasil karena para penjaga memegangi saya erat-erat mempererat genggaman saya.

        Hatiku melesat saat mereka berjalan lurus ke arahku. Dengan senyuman di wajah mereka, mereka masing-masing memperhatikan ku.

     'Sialan, bocah sialan, tidak diragukan lagi dia akan bersenang-senang,' kata seseorang sambil berjalan melewatiku, matanya yang penuh nafsu tidak pernah meninggalkan tubuhku yang gemetar.
   
      Yang lain menelitiku , naik dan turun, dan bahkan berani memukul pantat saya atau berbisik kepada teman-teman mereka tentang 'memusnahkan saya' sampai saya tidak bisa bergerak. '

       Aku menahan napas ketika mereka semua melewati saya dan menuju lapangan, untuk menggali lubang atau sesuatu, aku berasumsi.

      Saya tidak menyadari bahwa saya telah berhenti bergerak sampai salah satu penjaga berkata, 'kamu akan mendapatkan jauh lebih banyak dari anak itu, kamu benar-benar akna terkejut.'
Yah Sial.

Mohon saran dan votenya,,,
Sebagai penyemangat aku
Makasih 😊😊😊



challpuck prisonWhere stories live. Discover now