169 19 24
                                    

Chapter 4

"Woi Jack Efron lo galau lagi?" tanya mark sang cowok pecinta makanan hingga dijuluki King pig. Sadis memang tapi itu kenyataanya.

Lucas mendengus pelan "yoi, emma watson gak mau terima cinta gue lagi. Perih batin adek mas."

Yeu dasar bucin!

"Ada lho lagu galau yang pas buat lo."

Mata lucas berbinar "apaan?"

Jrenggg -suara petikan gitar dari tangan Mark si tukang makan "Lucas Lucas yang kau berikan, bertubi-tubi yang ku rasakan, cintaku bertepuk sebelah tangan tapi aku balas senyum keindahan. Bertahan satu cinta~bertahan satu ce i en te a."

Sedetik setelah itu Justin, samuel, dan arthur naik ke atas meja dan berjoget riang tak peduli siapa guru yang akan masuk nanti.

"TAREKKK MANGGG!" -justin

"SIK ASIKK DENGAN DIRIMU!" -mark

"JO--GET GET GET, GOYANG BANGG!" -arthur

Lucas memjijit pelipisnya pelan 4 dari 4 sahabatnya ini memang tidak ada yang normal masa lagu galau dangdutin? Apa coba ini?

Untung lucas masih normal

Meskipun tadi gak sengaja ikut goyang sih

Dikit aja tapi, ehehe.

Keamanan dan ketua kelas bukanya menghentikan aksi ini malah sibuk ngelive+snapgram katanya untuk dimasukin di instagram kelas biar followers semakin banyak, bayangkan grup kelas mereka sudah 5 juta orang yang follow.

....Itupun Berkat lucas yang membeli followers lewat line menurutnya itu kecil, anak holkay mah mau ngapain aja bebas.

"LUCAS! JUSTIN! SAMUEL! ARTHUR! DAN MARK! KEMARI KALIAN!"

***

Di bawah teriknya matahari. Keempat siomay sekolah di jemur

"He gais see sky ada airplane." -samuel

"halah sok inggris lo!"

Samuel malah tersenyum "i believe i can fly, i believe i can touch the sky." Arthur kembali menjitak kepala samuel "UDAH GUE BILANG JANGAN SOK INGGRIS BAHLUL!"

Kaki samuel yang bebas akhirnya menendang Arthur hingga tersungkur "INI LAGI NYANYI SETAN!"

Mark hanya bisa berlapang dada

Lucas cuma tersenyum semberi mengelus dada

Kalau justin dari tadi sibuk ngupil, kalau udah dapet digosokin deh ke kawan-kawan.

"Eh liat anjir si doi di hukum."

Lucas sontak sumringah dan membetulkan rambutnya "woi woi udah ganteng belum?"

"Belum cas, itu belek masih ada."

"Ah masa?"

Lucas mengucek ujung matanya namun hasilnya nihil "kampret lo!"

"Yaudah gue samperin doi dulu ya, kasian di hukum juga."

Mereka mengangguk semangat lalu melanjutkan hukumanya sembari menyanyikan lagu "jangan menyerah, jangan menyerah. Jangan menyerah." Begitu terus hingga ayam beranak kucing maklum faktor lupa lirik.

Skip ke anak bucin dulu ya.

"Halo mantan. Dihukum juga? Jodoh gak akan kemana ya?" Lucas tersenyum menunjukan deretan gigi putihnya

Seperti biasanya Lora tidak mengubrisnya, cewek itu patuh menjalani hukumanya "sama perintah guru aja setia apalagi sama gue."

Lora masih diam

"Lagi natap masa depan kita berdua ya?"

Doi masih diam juga

"Nanti kalau kita wedding, gue mau punya 2 anak karena 2 anak lebih baik."

Lora mulai mendelik jijik namun masih memilih diam

"Ngomong-ngomong soal anak gue ingat kayaknya gue belum bayar siomay yang kemarin deh." Dari kalimat di atas hubunganya dimana ya?


"Bego!"

Lucas semakin tersenyum lebar "mau gue beliin minum?"

Lora mulai jengkel dan menatap lucas tak suka. Lucas yang merasakan aura tak sedap pun minggir dikit ke samping kanan.

"Gue nyanyiin deh biar tambah sayang sama gue." Gumamnya

Lucas berdehem sebelum memulai golden voice-nya "ekhem, ekhem. Cek cek."

"Mueellll, beatbox buruan." tudungnya pada si bule kanada

"Yoi Bro, yo yo pstt pssttt dsstt piutt..ssss ey ey pstt psst. KAPAN YOU SINGING GEBLEK?!"

Lucas mengambil napas dalam-dalam takutnya pas udah extra+ordinary doi malah kehabisan nafas kan g lucu.















Vote×komenya jangan lupa, ck :)




Dear You, My Ex.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang