(OS) In Another Life

1.6K 176 46
                                    

#NP Kerispatih-Mengenangmu.

***

Taeyeon berlutut di hadapan kekasihnya, entah sudah berapa lama. Ia tak mau tahu. Taeyeon akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat Tiffany tetap tinggal di sisinya.

"Tak bisakah kau di sisiku? Tak bisakah kau bertahan?"

"Aku minta maaf, Tae."

"Aku tidak butuh maafmu, Tiffany Hwang! Apa aku tak cukup baik untukmu? Kenapa kau harus pergi? Kau bilang kita akan berjuang bersama bukan?"

"Aku benar-benar minta maaf. Aku sudah tak sanggup lagi. Jaga dirimu baik-baik, TaeTae."

"Pany! Tidak!"

"Maafkan aku, Tae..."

Tubuh Tiffany bergerak menjauhi Taeyeon. Semakin lama, semakin menjauh, hingga tak terlihat lagi. Taeyeon telah gagal meyakinkan kekasihnya. Namun, ia masih belum menyerah. Ia terus memanggil nama kekasihnya untuk kembali.

"Pany-ah, jangan tinggalkan aku!"

Taeyeon terus memanggil nama kekasihnya. Ia tak peduli meski suaranya serak. Taeyeon terus memanggil Tiffany untuk kembali. Ia tak peduli meski air matanya mengalir deras. Ia hanya ingin Tiffany tetap berada di sisinya.

Taeyeon terus memanggil sampai ia merasakan tubuhnya terguncang dan ia mendengar suara yang ia begitu ia kenal.

"TaeTae, apa kau baik-baik saja?"

Taeyeon membuka matanya, melihat Tiffany di sampingnya Taeyeon memeluk erat gadis Korea-Amerika tersebut, "Pany-ah..." 

"I'm here, Boo... Are you okay?" Tiffany cemas, dia berusaha menenangkan Taeyeon dengan membalas pelukannya.

"Kau masih di sini."

"Tentu saja aku di sini. Apa kau mimpi buruk?"

Taeyeon mengangguk, "mimpi yang sangat buruk. Aku pikir kau meninggalkanku."

"Tenang saja, itu hanya mimpi buruk. Aku masih di sini. Apa kau ingin minum? Aku akan mengambilkannya."

"Tidak, aku ingin tetap di sampingmu."

"Baiklah. Kita harus tidur kembali."

"Huum... Bolehkah aku meminta ciuman selamat tidur?"

"Kau sudah mendapatkannya tadi, Tae!"

"Please..." Taeyeon memasang puppy eyes-nya.

"Uhh... Baiklah..." Tiffany mencium bibir Taeyeon sekilas.

"Thank you. Good night, Boo."

"Good night."

***

Taeyeon tersenyum sembari memandangi Tiffany yang sedang memasak dari belakang. Jujur saja, Tiffany bukan orang yang jago urusan dapur. Dia terlihat sangat kesulitan dan payah. Namun, bagi Taeyeon, itu pemandangan yang menggemaskan.

"Ada apa denganmu?"

"Aku hanya bersyukur bisa melihat pemandangan indah di pagi hari."

"Kau seharusnya membantuku. Lihat, sarapan dan bekal makan siangmu berantakan!"

"Aku yakin hasilnya akan enak karena kau menambahkan bumbu cinta, Pany-ah."

"Cheesy!"

"Aku serius, Pany-ah! Ah, aku jadi tak sabar menunggu hari pernikahan kita."

"Makanlah segera, kau bisa terlambat."

"Siap, Nyonya Kim!"

***

My Playlist [Lengkap]Onde histórias criam vida. Descubra agora