Klarifikasi

79 8 3
                                    

Happy Reading💖

Sebuah motor melintas di sebuah jalan yang berada di area perkantoran. Dibelakangnya telah terpampar sebuah logo makanan berbentuk piza yang siap untuk diantar. Diambilnya tiga buah pizza yang masih hangat oleh seorang bertopi. Seseorang itu mulai mengetuk pintu rumah secara berirama.

Tok tok tok, "Pizza Neo pesenannya."

Setelah berhasil diantar, ia mulai melanjutkan perjalanannya ke arah lainnya sesuai dengan pesanan.

Namun perasaannya merasakan ada sesuatu dibelangnya. Entah itu orang, atau hewan. Ketika tidak melihat sesuatu yang mencurigakan, ia kembali menyusuri jalanan dengan sepeda motornya.

Dari arah berlawanan muncul sebuah mobil mengahadang gadis pengantar pizza itu.

"Sialan, hay pak, ini jalanan bukan punya nenek moyangmu, saya sedang bekerja." Umpat gadis itu.

Seseorang bertindik turun dari mobil tersebut. Pria berkaca mata hitam itu menguyah sebuah permen karet sembari berjalan mendekati.

"Hey kau mau apa?!" Tanya gadis itu.

"Sudah kubilang Seunmi kau harus ikut aku." Pria tinggi itu menarik tangan Seunmi secara paksa.

"Aku tidak mau, lepaskan!" Seunmi berontak.

Pria itu terus manarik sekuat tenaga ke arah mobil tanpa peduli motor dengan beberapa pesanan itu tergeletak.

"Roy won aku tidak mau ikut kau, aku harus mengantar pizza ini."

"Kau tidak usah khawatir, biar asistenku yang menanganinya."

"Bukan, aku sudah ada janji lain kali aku akan ketempatmu."

"Kau ini pembantah ya! Sudah kubilang ikut aku! Mamamu sudah menyerahkanmu padaku, semenjak kau bersama Jung A sampai sekarang berpisah kau masih sama. Saat itu kau ternyata hanya membodohiku ketika awalnya memutuskan Jung A. Maumu apa? Apa aku tak pantas untukmu!?"

"Sudah kubilang, aku akan melunasi semua utang keluargaku, jadi carilah perempuan lain!"

"Kau ini, sampai kapan kau mau mempercayaiku hah! Aku sayang padamu, aku akan merawatmu tidak seperti Jung A yang tidak tahu segala kesusahanmu, memangnya ia berbuat apa ketika kau tengah dilanda keterpurukan bersama mamamu?"

"Ini masalah perasaan kau tidak tahu! Kau tidak bisa memaksaku!" Melepas pergelangan tangan yang sempat tercegat.
Seunmi berusaha  melarikan diri dari kejaran pria itu. Seunmi berlari trus sampai menemukan seseorang dan memohon meminta pertolongan.

"Tolonglah Pak, selamatkan saya dari pria itu, saya akan dibunuh! Tolonglah pak." Memohon kepada pria yang tengah menghirup minuman sambil bersender di dinding.

"Hey! Kau bicara apa sembarangan, siapa yang mau membunuhmu!"

"Tolonglah pak, selamatkan saya."

Kemudian pria itu menyibak hodi yang sempat menutupi kepalanya. Alangkah terkejutnya mereka, ternyata dibalik hodi itu ada wajah seseorang yang tak asing.

"Jung A! Bukannya kau sudah pulang dari syuting kenapa kau masih berada di daerah ini?!" Tanya Seunmi tercengang.

"Sudahlah ikut aku!" Ajak Jung A.

"Hey! Kau tak bisa membawanya! Jika kau membawanya, akan kulaporkan kepada media bahwa kau menculiknya!" Roy Won mengancam.

"Baik, aku akan mengembalikan pacarmu dengan satu syarat."

Pinta Jung A."Jelaskan apa yang terjadi sebenarnya? Apa benar kalimat yang sebelumnya yang kau ucapkan itu benar?"

"Ya, memang benar, sudah lama ibu Seunmi menjodohkanku dengan dia, tetapi setelah muncul kau, hubunganku dengan Seunmi menjadi renggang." Tukas pria berjaket hitam.

LOVE SO FAR #wattys2018Where stories live. Discover now