kesana aku pergi, sebagian menghindar
kemari aku kembali lari, dan kalian semua hilang
keatas kulihat, yang ada hanya awan mendung yang perlahan mengeluarkan tangisnya
dan aku pun menunduk, menutup diri dari lainnya
yang ada ,hanya kerikil yang terlewati dengan kaki telanjangku
kerikil yang mebuat kaki ini perlahan terbuka
kerikil yang terpijak tanpa alas kaki yang mebuat kaki terluka
aku mencoba bernafas dengan baik
menariknya perlahan kemudian menghembuskan balik
menariknya lagi dan berusaha jadi lebih baik
sekali lagi, dan hasilnya tak kunjung baik
ya , dan aku mencari kalian lagi
namun kalian menghilang lagi
aku mulai mencari lagi
namun kalian tak kunjung ada lagi
kita, aku dan kalian, tidakkah mungkin menjadi satu?
tidakkah mampu melebur menyerbu dan menjadi satu ?
kita, aku dan kalian , mampukah berjalan utuh ?
sampai jumpa di kemudian hari
sampai bertemu di lain hari
dan sampai berakhir di suatu hari
22 april 2018, minggu
KUNO
YOU ARE READING
poem
Poetryini cuma coretan biasa, keluh kesah , uneg-uneg, dan rasa depresi yang coba ku tuangkan