I Love The Way You Are 2

3.2K 249 76
                                    

Cemburu bukan berarti tak percaya.
Aku hanya terlalu mencinta
Hingga takut kehilangan!

~I Love The Way You Are~

"Sarung tangan?"

"Check!"

"Syal?"

"Check!"

"Seragam?"

"Check."

"Bentou?"

"Check."

"Ciuman selamat bekerja?"

"Check."

"Pelukan selamat bekerja?"

"Check!"

"Belaian selamat bekerja?"

"Naru-kun, pergilah."

Hinata menatap datar.

"Kau akan terlambat nanti."

"Hehe, baiklah. Aku pergi dulu Nata-chan, Akachan." Ucap sang pria blonde sambil membungkuk, mencium perut sang istri yang membuncit.

Kembali berdiri tegak dan mencium pipi gempil sang istri. Memberi kecupan pada pipi sebelah kanan, kemudian beralih kesebelah kiri. Mengecup dahinya pelan dan kemudian kembali mengarahkan kecupannya pada bibir merah muda di depannya.

Belum sempat niatnya terlaksana, sang istri telah lebih dulu menampiknya. Menghalangi ciuman sang suami dengan punggung tangannya.

"Cium tangan boleh juga!" Ujar sang calon ayah itu sambil mencium tangan halus milik sang istri.

Naruto akan berpindah mengecupi tangan kiri Hinata jika saja ia tak mendengar istrinya itu berteriak

"UZUMAKI NARUTO. PERGIII!"

...

Huft, Akhirnya sang suami pergi juga. Tadinya  Hinata sempat khawatir jika suaminya itu terlambat pergi bekerja.

Bagaimana tidak?

Kedua iris biru langit sang suami baru terlihat setelah selama limabelas menit ia memanggil dan mengguncang-guncang tubuh pria itu dalam misi membangunkan suaminya!

Padahal Naruto sendiri yang berpesan untuk membangunkannya lebih pagi karena hari ini adalah jadwal berbelanja kebutuhan kedai.

Setelah berusaha cukup lama akhirnya Naruto bangun, meraih handuk dan keluar kamar meski dengan mata yang setengah terpejam.

Melihat kondisi ranjang yang seperti arena peperangan, dengan cekatan, wanita itu kemudian membereskan semuanya. Merapikan seprai, melipat selimut, memungut bantal yang berserakan di lantai_tertendang suami pirangnya_ dan meletakan kembali ke tempat semula.

Namun, saat dia keluar kamar dan bersiap menghidangkan makanan untuk Naruto, ia malah mendapati sesosok pria blonde yang sedang duduk dengan kepala menempel di meja.

Bagus sekali.

Alih-alih membersihkan diri di kamar mandi, si kuning kesayangannya kembali tertidur di atas meja makan!

Jadilah ia harus membangunkan suaminya itu sekali lagi. Bahkan kali ini disertai tarikan dan menggiring sang suami ke kamar mandi. Menungguinya keluar. Menolong si bayi besar itu mengeringkan rambut dan menyiapkan seragam kerjanya.

Ingatkan Hinata, apa yang membuatnya jatuh cinta pada pria konyol itu?

Wajahnya yang tampan?

Baiklah, Hinata mengakuinya.

I Love the Way You AreNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ