School Puppy [✔️]

2)

Kami berdua sudah berada di kursi dekat lapangan.

"Ini untukmu" kataku sambil memberikan minuman yang kubeli dari mesin di koridor saat menuju kesini.

"Terimakasih sunbaenim" dia menjawab sambil menerimannya.

"Kau suka itu?"

"Iya ini favoritku"

Sebenarnya aku sudah mengetahuinya. Setiap pagi aku melihatnya menunggu seseorang di gerbang sambil meminum susu pisang beberapa kali,imutkan?. Siapa yang tega membuatnya menunggu seperti itu.

"Ahh pantas kau lumayan tinggi untuk anak kelas 10"

Mungkin sebenaranya aku yang terlalu pendek untuk anak kelas 12.

Dia hanya tersenyum. Wajahnya yang memerah dari tadi tidak kunjung padam. Benar-benar pemalu rupanya.

"Ngg siapa namamu?"

" Namaku Mark . Mark Lee, Taeyong-sunbaenim" Jawabnya.

Akhirnya aku mengetahui namanya.

"Ahh Mark imutnya" kataku.

Ehh tunggu kenapa dia tau namaku?.

"Terimakasih, nama sunbaenim juga keren" balas Mark pipinya semakin merona.

"Kau tau namaku darimana?"

"Eh? kau sangat populer siapa murid yang tidak tau nama mu" Jawab Mark.

Aku populer? Tidak sadar tuh. Tidak peduli juga. Eh aku memang ketua osis sih pasti pada kenal. Tapi diketahui oleh sang puppy ini boleh juga jadi populer.

"Hmm begitu ya" jawabku.

"Ohh iya tadi kenapa sedih?"

Wah tiba-tiba sekali ya tapi aku penasaran. Jangan-jangan 'tuan' yang ia tunggu setiap pagi itu yang membuatnya sedih. Dasar menyebalkan! Ingin kuhajar kalau dia penyebabnya.

Tapi mungkin saja 'tuan'nya itu perempuan ya ...
Mana mungkin aku memukul perempuan.

"Itu ... sebenarnya aku tadi melihat orang yang kusuka tadi bersama orang lain"

Sungguh menyebalkan, sudah membiarkan dia menunggu setiap pagi. Sekarang ia bersama orang lain?.

"Wahh seperti itu ya menyebalkan sekali, padahal kau menunggunya setiap pagi. Sudah jangan dipikirkan" Jawabku sedikit kesal.

"Boleh aku tau siapa perempuan itu?" Kataku lagi. Teman-temanku suka main sama adik kelas perempuankan? Siapa tau mereka bisa berguna akhirnya.

"A-ah itu sebenarnya dia it-".
DING-DONG DING-DONGG Bunyi bel istirahat telah berakhir. Mark belum sempat menyelesaikan kata-katanya.

"Mark! disini kau rupanya, ayo sekarangkan ke lab kimia cepat!" Kata seorang siswa berdasi biru yang tadi sempat berlari menghampiri kami.

Tunggu sepertinya kenal?

"Haechan?"

"Ahh Taeyong hyung!" Lee Donghyuck yang biasa dipanggil Haechan ini adalah adiknya Jaehyun.

"Kok ga nyapa gue sihh"

"Iya hyung, sebenarnyaa aku sih udah mikir di sebelah Mark itu hyung dari tadi, tapi aku tidak yakin kenapa hyung bersama Mark? Hyung saling kenal?"

"Ahh itu kami baru kenalan tadi"

"Ohh seperti ituuu wahh bagus ya Mark!" Jawabnya sambil tersenyum lebar menatap Mark.

Wajah Mark yang sudah merona semakin memerah. Kenapa?

"A-ayo Haechan kita harus ke lab kan?, terimakasih sunbaenim maaf kami harus pergi" Kata Mark sambil mendorong haechan.

"Iya lain kali kita ngobrol lagi"

Terlihat mereka saling dorong sambil jalan. Sepertinya memang mereka buru-buru.

" Ahh Mark! Panggil aku hyung ya!" Kataku sedikit keras karena mereka berdua sudah mulai jauh.

"Ba-baik!" Jawab Mark.

Vote&comment?💕