❄ MrB 1

105 12 5
                                    

"Hidup bukan hanya tentang menghargai perjuangan. Tapi, hidup juga memberikan pelajaran tentang caranya mengikhlaskan kepergian"


10 tahun yang lalu...

"Mamaaaaah hiks hiks maaah jangan tinggalin Bagas mah" ucap Bagas kecil menangis disamping wanita yang sudah tidak bernyawa.

***

"Bagas,  jangan pernah membenci papah kamu ya nak. Papa gak salah, papah sayang banget sama Bagas. Siapapun yang akan jadi mamah Bagas nanti, Bagas harus janji sama mamah, kalau Bagas bakal sayang dan nurut terus sama ucapannya papah ya nak"

"Mama sayang nak sama Bagas hiks hiks"

"Bagas jangan pernah benci papah ya"

"Bagas harus jadi anak yang pintar dan nurut sama papah"

"Mama sayang banget sama Bagas"

BHUGHHHHH

"Mamah, bangun mah bangun hiks hiks mamah bangun huaaaaaaa mammmmmaaaaaah"

***

"Adek yang sabar ya, mamah udah tenang di atas sana, adek gak gaboleh nangis lagi nanti mamah nya di atas sana ikutan sedih" ucap sang dokter.

"Iya ibu dokter, Bagas gak akan sedih lagi, biar mamah di atas sana gak sedih, terima kasih ya ibu dokter" ucap Bagas kecil sambil mengusap air mata.

Usai Rahma di nyatakan tidak bisa di selamatkan, tidak lama papah Bagas datang bersama dengan seorang wanita yang sangat Bagas kenal.

"Bagas, bagaimana keadaan mamah nak?" ucap sang papah.

"Mam...mmaaah per...gi pah hiks hiks ma....mah pergi ting...galin Ba...gas sen...diri di...sini hiks mamah gak sayang Bagas pah hiks hiks" ucap Bagas kecil dipelukan sang papah.

"Ada papah disini sayang, mamah sayang sama Bagas ko, Bagas gak boleh cengeng dong, masa jagoan papah nangis" ucap sang papah sambil mengusap punggung kecil Bagas.

( "Rahma, kenapa kamu ninggalin aku ma, aku gak bisa hidup tanpa kamu hiks hiks. Bagas butuh kamu disini ma, aku gak tega liat Bagas terus menerus manggil mama nya hiks" ) ucap Fathan dalam hati.

"Udah mas, jangan ditangisin terus. Rahma pasti udah tenang disana, aku bakal ada terus untuk kamu dan Bagas mas" ucap wanita itu.

"aku bakal berusaha untuk kuat demi Rahma dan Bagas sya" ucap Fathan.

Ya, nama wanita itu adalah Tasya. Tasya adalah sahabat dekat Rahma dari Rahma & Tasya masih duduk dibangku SMA.

***

Beberapa bulan kemudian...

Rintik hujan semakin deras mengguyur area pemakaman, membuat semua insan memilih untuk meneduh dari derasnya air hujan. Tapi, tidak bagi pria yang tetap setia diam di hadapan gundukan tanah bertulisan nisan Rahma Juliana.

Mr. Bagaskara ( On Going ) Where stories live. Discover now