Hari ini, adalah hari pertamaku masuk di sekolah baru. Sudah terlalu sering aku berpindah sekolah, semenjak ayah dan ibukku meninggal aku selalu mengikuti tanteku yang sering berpindah tugas kesana kemari. Aku Kira, anak kelas 1 SMA yang saat ini sedang berjalan menuju sekolah baruku.
"Kenapa sepi sekali sekolah ini? apakah aku yang terlalu pagi untuk datang?" kataku dalam hati.
Jujur saja aku belum mengerti setiap sudut yang ada didalam sekolah ini. Semuanya tampak asing, tampak baru. Aku pun berkeliling untuk melihat sekitar dan mengingat-ingat agar aku tidak salah masuk ruangan.
"hai, anak baru?" katanya.
Seketika aku terkejut dan langsung menoleh kearah suara asing itu.
"eh.. anu... iya aku anak baru" kataku gugup.
Saat ini didepanku ada seorang pria bertubuh tinggi,dada yang bidang, berambut coklat, memakai seragam dengan kancing baju atas terlepas, aku tak berhenti menatap mata hazelnya. Lalu pandanganku terpecah dengan suara beratnya.
"kelas baru dimulai pukul 9, kenapa berangkat pagi sekali" katanya
"hmm, aku tidak tahu soal itu."
"Aku Jun, Junyoung"
"Ah.. aku Kira" kataku
"Baiklah, aku akan menemanimu berkeliling sekolah ini" Katanya sambil menarik tanganku.
Bagiku, dia adalah pria yang sangat manis. Pria yang sangat didambakan disetiap novel dan film romantis. Setelah itu, kami berpisah karena aku harus pergi ke ruang kepala sekolah. Saat aku masuk kelas, sudah banyak murid yang berada di kelas. Aku takut, aku merasa asing dengan kelas ini, tanpa mengeluarkan suara aku langsung menuju bangku yang paling belakang.
"Jun datang... Jun datang" terdengar teriakan gadis-gadis dalam kelas.
Dan benar, pria manis tadi masuk di kelas yang sama denganku. Dia pria yang sangat populer persis seperti di novel dan film. bukankah begitu? Dia menyapa satu persatu gadis yang mengerumuni dia. Aku tidak peduli, aku lebih memilih membereskan tas dan menyiapkan buku.
"Kira, ternyata kita satu kelas ya" suara Jun mengagetkanku. Aku hanya membalasnya dengan senyuman.
**********************************
Pelajaran di dalam kelas berjalan seperti biasa. Dan aku sudah mendapatkan teman, namanya Kane. Kane sangatlah cantik, namun dia pendiam. Awalnya sangat susah mengajak dia berbicara, tapi akhirnya kami bisa berteman. Saat ini jam istirahat, aku dan Kane berjalan menuju kantin bersama.
"Aku meu pesen ramen deh.." kata Kane
"ah kalo begitu aku juga samain aja" kataku.
Kami pun makan, dan berbincang-bincang untuk lebih mengetahui satu sama lain. Walaupun Kane masih sering kali diam. Meskipun begitu aku senang karena hari pertamaku di sekolah baru tidaklah buruk. Aku berharap hari-hariku akan terus bahagia.
