20. diary

228 27 2
                                    

Gue sarani baca ini sambil dengerin musik yang sedih, kalau nggak gue saranin lagu "marisa sukosol numphakdi - Someday" biar feel nya lebih dapat..
Okey selamat membacaa

****

Gue langsung berganti pakaian secara pelan pelan soalnya kalau berisik vely bakal bangun, yaps vely lagi tidur sesudah pulang dari taman sepertinya dia kecapean gara gara main kejar kejaran dengan Chanyeol tadi

Tapi saat gue telah usai mengganti baju dan make-up, gue ngelihat benda seperti buku diary hitam diselipan buku buku novel gue, perasaan gue kagak punya deh buku itu. Karena perasaan gue langsung mengambil dan membukanya

"Ini?" kejut gue sambil ngelihat buku itu yang ternyata banyak foto foto candid gue didalamnya dan dibawa ada tulisannya

Lembaran pertama disitu foto gue lagi nulis dikertas selembar yang seingat gue itu waktu perkelompok
"Aku senang akhirnya kita bisa satu kelompok juga waktu itu pas ekonomi"

Gue membuka lagi lembaran berikutnya. Disitu ada foto tangan gue yang tengah memeluk seseorang
"Aku sengaja ngebut saat itu biar aku bisa ngerasain gimana hangatnya pelukan kamu.."

Lembaran berikutnya, disitu gue lagi berdiri menghadap kebelakang sambil ngelihat hujan turun
"Aku berterima kasih kepada hujan karena dia telah datang dan membuat kita berdua terjebak dipedopo ini berdua.."

Lembaran berikutnya, ada wajah gue yang tengah ketakutan dipelukan seseorang sambil menutup rapat rapat mata gue
"Kamu lucu juga kalau lagi takut dipelukan aku.."

Lembaran berikutnya lagi, disitu muka gue menunduk didekat jendela kayak sedang kecewa
"Saat itu aku menghampiri mu sebenarnya aku mau bilang kalau kamu sudah berhasil mendapatkan hati aku.. Tapi aku malah bahas pelukan itu dan membilang kepadamu kalau itu hanya sontak dan tak ada maksud apa apa.. Aku nggak tau ternyata rasa cinta bisa dikalahkan dengan rasa takut.."

Lembaran berikutnya, ada foto gue sama sehun yang sedang bercakap ria
"Jujur aku cemburu ngelihat kalian, dan aku memberanikan diri untuk menanyakan hal itu dengan kamu waktu kita di mobil saat itu.."

Berikutnya, masih foto gue sama sehun tapi yang ini gue sama sehun lagi bergandengan tangan di koridor
"Saat itu aku lagi mencari mu tapi saat ketemu ternyata kamu lagi berjalan dengan sehun sambil bergandengan tangan.. Apa kamu tau saat itu hatiku sakit ngelihat kalian berjalan berdua seperti pasangan baru.. Kenapa waktu kita selalu salah.."

Foto berikutnya, disitu gue sama sehun lagi ditaman
"Saat itu aku menyaksikan langsung sehun menembak kamu ditaman, disaat itu hatiku seperti hancur berkeping keping dan aku senang kamu menolak nya.. Tapi aku kecewa kenapa harus dia cowok yang pertama menyatakan cinta nya ke kamu.."

Foto selanjutnya, di atap sekolah. Gue ingat betul kejadian ini
"Disini yang seharusnya menyatakan cinta itu aku tapi ternyata aku terlambat, kamu duluan yang mengungkapkan semuanya kepada aku. Aku diam karna aku kecewa dengan diri aku sendiri aku hanyalah cowok brengsek yang dengan bisanya membiarkan seorang cewek yang menyatakan cintanya duluan kepada cowok.."

Dan foto terakhir itu surat pink yang pernah gue tulis dan titip ke sehun untuk memberikan kepada Chanyeol
"Surat ini yang sukses membuat gue nangis tersedu sedu membacanya.. Padahal pagi itu aku mau nyatain perasaan aku yang sebenarnya tapi ternyata kamu telah terlanjur pergi.. Dan semenjak saat itu aku tegaskan aku akan menunggu mu kembali sampai kapan pun.."

"Love you special my ladies.. Jefacilla putri..."

Tak terasa airmata gue mengalir dengan deras saat usai membaca diary itu

"Love you too hiks.." gumam gue sambil memeluk diary itu dan menangis. Bodoh amat dengan make-up

PEKA ❌ PCY (END)Where stories live. Discover now