Chapter 1

32.4K 1.1K 88
                                    

Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto, saya cuma minjam tokoh-tokohnya saja
Story by baakpao
Pairing: Sasusaku dan pairing lainnya
Warning:AU, OOC, typo(s), DLDR
Genre : Romance, Hurt/comfort, Tragedy, Lemon.
Rated : M

Seorang lelaki berambut raven sedang memandang kosong ke arah kopinya. Sekarang dia berada di salah satu caffe, yang selalu dia datangi kala dia sedang merindukan sosok wanitanya.

Dia memejamkan kelopak matanya, menyembunyikan bola mata indahnya. Mengigat kejadian tiga tahun lalu yang membuatnya kehilang seseorang yang dicintainya.

Tiga tahun terakhir ini. Waktunya hanya dipakai untuk mencari wanita itu. Wanita yang berhasil mengobrak abrik hati dan dunianya. Wanita yang membawa pergi cintanya.

Lelaki itu membuka kelopak matanya perlahan saat mendengar suara bel dari pintu yang terbuka.

Terlihat seorang laki-laki berambut kuning sedang menggendong seorang bocah yang sekiranya berumur 2 tahun.

Lelaki tersebut tampak sedang mencari seseorang, lalu senyum merekah dibibirnya kala melihat orang yang dicarinya.

Berjalan dan memukul pelan pundak lelaki berambut raven tadi.

"Maaf telat Teme" ucap lelaki tadi mendudukan dirinya di kursi.

"Bagaimana perjalanmu ke Kyoto?" tanya lelaki raven berbasa basi.

"Biasa, di sana aku hanya mengunjungi salah seorang kerabat"

"Hn" balas lelaki tadi "Kenapa kau membawa Boruto?" tanyanya.

Lelaki kuning itu meringis "Hinata-hime, dia ada pemotretan dan dia menyuruhku untuk mengawasi Boruto" jelas lelaki kuning yang bernama Uzumaki Naruto.

"Hn" balas lelaki raven bernama Uchiha Sasuke.

"Teme" panggil Naruto "Kau seperti lelaki kesepian yang menyedihkan" ucap Naruto tanpa dosa.

Sasuke mendengus mendengar ucapan Naruto yang seperti sedang mengejek dirinya.

"Diam lah Dobe, kau tau pasti kenapa aku sampai sekarang masih memilih untuk melajang" ucap Sasuke parau.

Naruto merasa bersalah melihat Sasuke "Sudahlah Teme, kau pasti menemukan yang lebih dari Imoutoku" Naruto mencoba menghibur Sasuke.

"Aku menyesal Dobe, kenapa dulu aku tidak bisa melindunginya" sesal Sasuke.

Naruto menepuk pundak Sasuke "Tidak usah kau sesali Teme" ucap Naruto masih berusaha menghibur Sasuke.

Seketika Naruto merasakan celananya basah "Oh shit, Bolt kau mengompol" umpat Naruto membuat Sasuke terkekeh menatap Naruto.

"Kau mengumpat pada anakmu, bodoh" cela Sasuke "Jika Hinata di sini, kau akaj habis" seketika Naruto membayangkan Hinatanya yang marah padanya.

"Jangan sampai" Naruto menggelengkan kepalanya. Lalu Naruto hendak berdiri "Aku harus menggati celana Bolt dulu" ucapnya sambil membawa tas "Aku titip barangku" Naruto langsung berjalan menuju kamar mandi.

Saat Sasuke sedang menunggu kembalinya Naruto. Sasuke melirik ke arah meja kala mendapati ponsel Naruto yang bergetar, namun hanya sebentar.

'Hn, hanya pesan' pikirnya, lalu tidak lama kemudian tampak ponsel Naruto yang bergetar dan menyala menandakan ada panggilan masuk.

Sasuke menatap malas ke arah ponsel Naruto yang sedang butuh perhatian. Sasuke melihat ke arah kamar mandi dan tidak ada tanda-tanda kemunculan Naruto.

Dengan malas Sasuke mengambil ponsel milik Naruto. Namun, seketika matanya membulat saat membaca nama orang yang menghubungi Naruto.

Sakura-chan is calling

Love AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang