Perkenalan

971 66 3
                                    



.

.

Hongdae adalah tempat dimana muda-mudi berkumpul khususnya pada malam hari. Area ini adalah area berbelanjaan yang selalu ramai. Selain berbelanja disini juga bisa menikmati makanan korea di restauran atau bahkan makanan jalanan khas korea. Dan banyaknya klub malam yang ada di Hongdae tidak habis dihitung jari.

Di dekat jalan tersebut terdapat Universitas Hongik, sekolah prestisius yang dikenal akan program seni dan desainnya. Pusat penjual pakaian dan toko vintage bisa temukan di sepanjang jalan utama, Eo Ulmadang-gil, hanya beberapa menit dari stasiun kereta bawah tanah.

Dari jalan besar Hongdae ambil gang nomor dua, gang yang persis bersebelahan dengan restoran Tongknai. Masuk lurus tak lebih dari seratus meter dan berhenti sebelum pertigaan. Maka kau akan menemukan sebuah rumah dua tingkat dengan halaman yang cukup luas.

Di halaman rumah tersebut biasanya akan terparkir beberapa sepeda kayuh, tiga sepeda motor dan satu buah mobil. Rumah itu dikungkung pagar asri dari tanaman teh-tehan dengan sepasang pintu pagar rendah yang terbuat dari besi.

Akses untuk masuk pada tiap lantai rumah berbeda, karena lantai bawah difungsikan oleh pemilik rumah sebagai kos-kosan delapan kamar dengan masing masing empat deret pintu berjejer dan berhadapan, hanya ada satu pintu utama untuk menilik bagaimana kamar-kamar itu berjejer. Sebuah tangga besi melingkar menyambungkan antara tanah dan lantai dua disisi kanan rumah, itu adalah satu-satunya cara untuk memanjat kesana dan disanalah pemilik rumah itu tinggal.

Suami istri pemilik rumah itu memanfaatkan letak rumahnya yang stategis untuk sasaran kos mahasiswa dari Universitas Hongik.

Mereka sangat baik dan ramah walau memiliki jam malam ketat pada rumahnya. Menempel beberapa peraturan standar di sudut ruang duduk dan ruang menonton TV yang digelar antara spasi deret pintu kamar yang berseberangan. Memfasilitasi dispenser, kulkas, dapur bersama dan tiga bilik kamar mandi kecil berderet di sebelah tiang jemuran dibelakang rumah. Untuk tempat mencuci antara pemilik dan anak-anak kos mereka berbagi tempat bersama di halaman belakang rumah.


.

.

Jeon Jungkook, duduk di bangku tingkat tiga di sekolah menengah atas yang mempunyai reputasi yang sangat baik, Hannyoung High. Anak semata wayang dari pemilik rumah ini paling rajin keluar masuk pintu utama kos-kosan dibanding suami istri Jeon. Entah kurang kerjaan—atau sok sibuk mengecek galon dispenser dan stok sabun cuci. Entah caper—atau sok baik membuka kulkas dan mengganti botol-botol kaca susu kosong dengan botol-botol lain yang terisi penuh. Jeon Jungkook punya alasan sendiri.

Kim Taehyung, semester dua departemen Visual Art and Design Universitas Hongik. Biasa naik sepeda menyusuri jalan menuju universitasnya. Kadang berangkat bersama-sama dengan geng Persatuan Sepeda Ontel Kosan Jeon yang terbentuk pertengahan tahun ini. Suka sekali bermain play station diruang menonton TV kos-kosan. Orang yang paling cepat selesai mandi dan orang yang paling susah bangun tidur. Sering terlihat tak memakai alas kaki berkeliaran dihalaman depan atau halam belakang kos-kosan. Penghuni yang paling sering menghabiskan susu walau sulit memancingnya mengaku kalau itu ulahnya.

Park Jimin, semester dua departemen Visual Art and Design Universitas Hongik, sekelas dengan Taehyung. Backstreet –kata gaul dari pacaran sembunyi-sembunyi dengan salah satu sunbae di kosan mereka. Manusia yang selalu menumpahkan air galon saat proses menggantinya dari dispenser. Suka baca buku, kalau tertawa suaranya lucu dan matanya menyipit. Selalu diejek pendek oleh penghuni kosan padahal Yoongi juga kandidat pendek lain tidak kena ejek. Salah satu pemilik sepeda motor yang terparkir di halaman. Warna hitam, dan menurutnya lebih keren dari kepunyaan Mark.

Min Yoongi, semester enam departemen Business Management Universitas Hongik. Suka begadang karena tugas-tugas keparat dari dosennya, paling malas keluar kosan walau diluar sedang ada festival sekalipun. Sangat pucat dan agak galak kalau bangun tidur –sebenarnya hampir selalu galak menurut anak kosan lain. Selalu terdengar suara musik instrumental dari kamarnya tiap malam. Korban gagasan backstreet konyol Jimin. Bisa melakukan tugas tukang seperti membenahi pagar macet berkarat atau pipa mampet. –kalau sedang mood. Sepeda motor merah yang terparkir adalah miliknya.

Kim Seokjin, sedang gencarnya semester akhir di departemen Science and Technology Industrial Crafts Universitas Hongik. Sudah dikontrak salah satu industri yang membawahi beberapa tempat pembuatan furniture dan pajangan rumah berkelas di distrik Gangnam. Walau paling tua di kosan, mentalnya tetap saja bocah seperti anak lainnya. Kandidat utama orang yang paling sering menggunakan dapur bersama. Wajahnya cantik, dan senyumnya sudah dimiliki pria keren yang selalu menjemputnya dari kosan tiap pagi, Kim Namjoon.

Jung Hoseok, semester empat bersama Jackson dan pacar Seokjin di departemen Advertisement Design Universitas Hongik. Paling berisik dan suka sekali bercanda di kosan. Rajin bangun pagi untuk kemudian merecoki Seokjin agar membuatkan sarapan. Pemilik play station di ruang nonton TV. Satu-satunya laki-laki yang bersuka rela membantu nyonya Jeon saat mengurus taman bunga dan buah tomat di halaman rumah. Salah satu anggota geng Persatuan Sepeda Ontel Kosan Jeon. Orang baik yang selalu membagi berkarung-karung snack bawaannya setelah pulang kampung.

Jackson Wang Ka-Yee, bersama Hoseok di departemen Advertisement Design Universitas Hongik, mereka tidak jarang terlihat bersama mengerjakan tugas. Salah satu anggota geng Persatuan Sepeda Ontel Kosan Jeon juga. Easygoing walau kadang guyonannya brengsek.

Mark Yi-en Tuan, semester enam di departemen Fine Arts & Design Education Universitas Hongik. Pemilik sepeda motor lain di halaman depan, miliknya yang warna putih bergaris biru tua. Suka main bersama Taehyung dan Jimin, kadang gontok-gontokan dengan Jackson juga saat meminta hak untuk gantian main play station.

Kunpimook Bhuwakul, maknae di kosan. Anak kelas akselerasi satu tahun jadi dia sudah ada di semester awal departemen Visual Art and Design Universitas Hongik. Adik kelas Taehyung dan Jimin. Orang yang sangat berkontribusi untuk sabun mandi, shampoo dan sabun cuci di kosan karena ibunya selalu mengiriminya. Salah satu anggota geng Persatuan Sepeda Ontel Kosan Jeon. Dipanggil Bambam oleh anak-anak, lucu dan asik kepribadiannya.


.

.

Jadi kesimpulannya, mereka hidup bahagia dibawah naungan rumah teduh tersebut. Walau kadang ricuh karena satu kecoak yang menyelinap di dalam kosan. Walau kadang saling ngambek karena ketinggalan titip laundry-an. Walau kadang membuat tuan Jeon heran saat tiba-tiba listrik mati sendiri karena drop. Tapi mereka selalu taat membayar biaya kos, ikhlas membelikan oleh-oleh untuk keluaga Jeon saat kembali dari pulang kampung, dan sering tanpa pamrih berbagi gorengan hingga tteokbokki satu sama lain.

Tidak ada hal istimewa yang sering terjadi, hanya ada ejekan main-main dari para pemilik sepeda motor saat empat anggota geng sepeda ontel meluncurkan kendaraan keramat nya ke kampus, hanya ada guyonan saat mereka saling melempar kripik di acara nobar liga champion atau motogp tengah malam, dan kadang hening luar biasa saat sedang musim-musimnya ujian.

Percayalah... tidak terlalu ada hal istimewa yang terjadi, kecuali jika kalian penasaran dan menganggap istimewa kisah cinta yang terselip diantara mereka, kisah persahabat menghangatkan yang terjalin begitu saja, dan bagaimana mereka survive dengan pahit-manis-konyol nya kehidupan mereka bersama.

Bagaimana?

Shall we?

Bisa kita mulai untuk intip beberapa kisah keseharian mereka?

.

.

.

.

Crosspublish

Guys, what do you think? Anak Bangtan di kosan bareng dengan figuran anak-anak GOT7?

Semoga mereka rukun ya ;)

Sekosan, Masa gitu? [SLICE OF LIFE]Where stories live. Discover now