Kamar 1

705 58 7
                                    


Cast (s) : Member Bangtan Boys ; beberapa figuran dari member GOT7

Pair : main pair TaeKook! ; MinYoon! ; NamJin! (walau nanti lebih ke bumbu friendship)

Watch out, dear. Fic ini mengandung 3G ; Garing, Gaje, dan Gay...



.

.

Hari yang cerah untuk memulai aktivitas. Seoul, distrik Hongdae, kompleks perumahan jalan Eo Ulmadang-gil, Senin pagi, jam tujuh.

Burung-burung berkicau dengan lantunan indah. Angin pagi semilir sejuk menggerakkan dedaunan di pohon. Canda tawa anak-anak kecil komplek perumahan riuh rendah mengalun menemani tapak kaki kecil mereka untuk berangkat sekolah.

Didepan rumah dua tingkat bertuliskan plang tercetak rapi 'Kos-kosan Putra' dengan nomor rumah enam belas, terlihat dua orang laki-laki berdiri berhadapan. Satu laki-laki tangannya menggenggam stang sepeda, laki-laki lain tangannya menggenggam pegangan tas ransel lebih erat.

"Hyung, aku ikut, antar aku sampai stasiun"

Taehyung membeku. Sudah buru-buru nuntun sepeda keluar pager, dikira aman ternyata belum.

"Ha? Aku? Maksudmu aku mengantar kau? Naik ini?"

"Iya."
"Kau mau berangkat sekolah kan, Jungkook-a?"

"Iya dong, ayo, aku sudah telat, Hyung."

"Makanya, kalau buru-buru, kalau telat, bukannya lebih baik kau tadi nebeng Yoongi-Hyung yang barusan berangkat? naik motor bukankah lebih cepat sampai."

"Aku inginnya diantar kau saja."

"Kenapa aku?"

"Karena kau ada disaat yang tepat dan aku takut juga kalau nebeng Yoongi-Hyung."

"Alasan lain?"

"Karena aku memang inginnya diantar kau."

Taehyung meringis lucu. Sebenarnya dia memang ingin menghindari kejadian ini.

"Dek, maksudku, Jungkook.. kau memangnya mau dan tidak malu diantar laki-laki lusuh naik sepeda?"

Loh, diantar sampe pelaminan naik sepeda aja mau Hyung. Itu dibatin Jungkook tentu saja. Anak kelas tiga SMA ini otaknya jenius tapi rada. Rada homo.

"Untuk apa malu, Hyung. Yang penting aku pakai baju." Jungkook ngotot maksudnya.

"....."

"....."

"Oke, ayo.." Yang lebih tua mengalah saja, soalnya ini anak pemilik kosan. Kalo kena skandal karena penolakan dan membuat nangis anak pemilik kos, malah bahaya dan nanti dia dianggap tak tau diri begini saja tak mau. Catatan lain; sendirinya juga kadang merepotkan dengan nunggak bayar kos.

"Hyung tidak keberatan kan?"

"Sepedaku yang keberatan beban."

"Hehe, ke Stasiun Hongik ya, tahu kan? Dekat kok dari kampus Hyung."

Kau pasti benar-benar sudah merencanakan ini. Batin Taehyung lagi.

Kalau dari cerita Jimin, ia sering melihat Jungkook pagi-pagi sekali sudah berdiri di depan pagar. Ditawari nebeng naik motornya Jimin, dia tidak mau dan malah berkata dia maunya berangkat bareng Taehyung. Padahal Taehyung banyak kesiangannya. Susah dibilangin emang anak jaman sekarang. Dan benar, acara tunggu menunggu nya kebanyakan sia-sia karena Tehyung masih sibuk ngiler di kasur.

Sekosan, Masa gitu? [SLICE OF LIFE]Where stories live. Discover now