First Love - 4

836 143 14
                                    

AUTHOR POV

Seperti biasanya Yoona pulang setelah menutup café. Ia berjalan keluar tanpa semangat karena kelelahan, bukan hanya lelah fisik tapi hatinya juga lelah. Ia berjalan sambil menunduk sehingga tidak sengaja menabrak seseorang.

"Joesunghamida" ujarnya

"Apa yang membuatmu tidak sadar kehadiran oppa?" ujar Siwon, ne Siwon yang berada di hadapannya saat ini

Yoona menatapnya sekilas dan air matanya jatuh, ia pun meraih siwon dalam pelukannya tanpa peduli ia kehilangan harga diri dan kendali

"Aku merindukanmu oppa" ujar Yoona dan ia masih saja menangis

"Yoong, oppa juga merindukanmu"

"Aku mengira tidak akan pernah melihat oppa lagi"

"Oppa sudah katakan tidak akan pernah meninggalkanmu"

Yoona melepaskan pelukannya dan melihat di samping Siwon ada sebuah koper.

"Oppa mau kemana?"

"Aku berencana membawamu kabur" ujar Siwon "Aku sudah dipecat dari Hyundai, apakah kamu masih bersedia menikah denganku?"

Yoona terdiam, ia tidak menyangka Siwon sampai melakukan hal seperti ini

"Oppa akan jadi anak durhaka"

"Oppa tidak peduli, asalkan tetap bersamamu"

Yoona kembali memeluk Siwon.

***

Siwon tidak pulang sejak malam aboejinya menolak Yoona sebagai bentuk perlawanannya setelah selama ini ia hanya menuruti apa yang aboejinya katakan. Lalu tuan Choi meminta beberapa orang bodyguardnya untuk mencari Siwon dan membawanya pulang. Saat Nyonya Choi bertemu yoona siang tadi di cafe. Siwon dan Aboejinya terlibat pertengkaran di rumah. Tuan Choi mengancam memecatnya dan mencoretnya dari daftar alih warisnya. Siwon bukannya takut, ia malah mengemas kopernya dan meninggalkan semua fasilitas yang diberikan aboejinya selama ini. Setelah Siwon meninggalkan mansion sore tadi, jantung Tuan Choi kembali kambuh. Nyonya Choi membawanya ke rumah sakit dengan bantuan Henry.

Nyonya Choi memutuskan menelepon putrinya Choi Yuri, setelah ia menelepon putranya dan tidak ada jawaban.

"Yeoboseo eomma" sapa Yuri, sudah hampir 2 tahun ia meninggalkan keluarganya untuk menikah dengan kekasihnya dan baru kali ini Nyonya Choi menghubunginya tentu saja ia bahagia.

"Yul ya, Appa tidak sadarkan diri" ujar Nyonya Choi, ia tidak tau harus mengadu pada siapa lagi. dulu saat Yuri meninggalkan mereka dan tuan Choi sakit, ia masih memiliki Siwon tapi sekarang tidak ada siapapun di sisinya.

"Aku akan menemui eomma"

***

"Aku akan kembali dan minta maaf pada Appa" ujar Yuri, ia tiba di rumah sakit beberapa saat kemudian. Karena kebetulan ia dan suaminya sedang berada di Seoul.

"Lalu bagaimana dengan kehidupanmu Yul ya?" tanya Nyonya Choi, ia selalu mendukung apa pun keputusan anak-anaknya. Walaupun suaminya menentang, ia tidak pernah sepihak dengan suaminya. Tapi apa yang bisa ia lakukan, ia dari dulu hidup mengandalkan suaminya. Ia tidak mampu melakukan apa pun untuk anak-anaknya.

"Aku akan meninggalkan Nickhun dan aku akan menikah dengan pria pilihan appa jika itu membuat appa kembali seperti dulu"

"Andwae" ujar eomma "Jangan lakukan itu, jangan seperti eomma. Eomma bahagia saat kalian bisa memilih pasangan sendiri. Jangan pernah bertindak seperti eomma"

"Apa maksudnya eomma?"

"Jika kalian mengira eomma dan appa menikah karena saling mencintai, kalian salah. Mungkin setelah sekian lama, hanya perasaan eomma saja yang terus tumbuh tapi tidak dengan appa kalian." Nyonya choi meneteskan air mata "Dulu kita menikah karena perjodohan, eomma tau saat itu appa kalian masih memiliki kekasih tapi eomma terus memaksakan pernikahan ini. dan akhirnya kita menikah, walaupun tubuh appa milik eomma tapi tidak dengan hatinya. Itulah mengapa dulu eomma sering meninggalkan kalian untuk ikut appa kemana pun. Karena eomma takut, eomma takut appa kembali ke wanitanya. Eomma takut kehilangan Appa. Sama seperti saat ini, eomma selalu hidup dalam ketakutan. Jangan mengulangi kebodohan eomma, jika kalian bahagia dengan pilihan kalian, eomma akan selalu merestuinya." Ujarnya dan Yuri memeluknya "Walaupun eomma tidak bisa berbuat apa-apa untuk kalian, tapi doa eomma selalu menyertai kalian"

Yuri menangis mendengar kisah eommanya. Ternyata selama ini ia salah, jika mengira eommanya lebih mencintai Appanya daripada ia dan Siwon. Ia salah menilai eommanya.

"Eomma, aku akan mencari Siwon untuk memintanya kembali"

"Siwon sudah banyak terbebani yul. Dia kehilangan masa bermainnya karena beban besar berada di pundaknya. Eomma tidak pernah melihat senyumannya setelah kembali dari New York tapi semua berbeda sejak beberapa bulan terakhir. Ia sering tersenyum dan bahkan hubungannya dengan eomma tidak lagi canggung. Ternyata semua ini karena gadis itu, gadis yang Appa tolak."

"Jadi kita harus bagaimana eomma?"

"Selama ini eomma sudah terlalu egois karena lebih mementingkan Appa daripada kalian berdua. Mungkin ini saatnya eomma merelakan Appa dan eomma harus mementingkan kalian berdua"

"Eomma,,"

Nyonya Choi menangis

"Eomma tidak ingin kalian menderita"

Dokter keluar dari ruangan operasi, ia mengatakan jika ring kedua sudah ia pasangkan ke jantung tuan Choi. Tidak ada masalah serius lagi, hanya butuh beberapa saat untuk menunggu tuan Choi sadar.

*** 

Yuri menghubungi Siwon, saat itu pria itu sedang menginap di tempat Yoona, ia sedang mandi dan ponselnya berada di dekat Yoona. Bunyi berkali-kali, ia memutuskan mengangkatnya.

"Yeoboseo" sapa Yoona

"Ah kamu yoona ya? siwon dimana?"

"Siwon oppa sedang mandi eonni" ujarnya karena ia melihat layar ponsel Siwon bertuliskan noona, ia tahu itu pasti noonanya Siwon.

"Yoong, tolong suruh Siwon untuk ke rumah sakit. Appa masuk rumah sakit dan eomma tidak ada yang menemaninya. AKu baru bisa tiba besok pagi"

"Oh ne, aku akan mengatakan pada Siwon oppa" 

Siwon yang baru keluar pun mengambil ponselnya dari Yoona

"Aku tidak akan kesana" ujarnya pada Yuri lalu menonaktifkan ponselnya.

"Oppa,,"

"Jangan membahasnya yoong" ujar Siwon

"Dia aboejimu. bagaimana pun kalian memiliki darah yang sama, hubungan itu tidak akan pernah putus" ujar Yoona, "Sedangkan denganku, kamu bisa meninggalkanku kapanpun kamu mau"

"Jika hubungan aboeji dan anak sebegitu erat, lalu bagaimana denganmu? bukankah kamu juga tidak mengakuinya" ujar Siwon

"Aku tidak ingin menjadi perusak hubungan kalian oppa. Bagaimana pun dia menolakku, dia tetap aboejimu, mungkin suatu hari nanti kamu akan membutuhkannya"

"Lalu kamu ingin aku memilihnya daripada memilihmu?"

"Jika itu yang terbaik, aku terima" ujar Yoona dan Siwon meninggalkannya dengan kesal. Sore tadi ia sudah dengan yakin meninggalkan semuanya demi Yoona, tapi wanita itu, ia kesal memikirkannya.



TBC

First LoveWhere stories live. Discover now