Dia Hanya Mencoba Setia

11 0 0
                                    

Dogma juga doktrin menghantam seluruh jalur pikiran
Penghasut menghasilkan tubuh yang berbau amis

Aku rela menelan semua hiperbolik dari para penghasut
Kalimat yang membuat diriku menjadi seorang bidadari
Kalimat yang membuat diriku menjadi seorang pengecut
Alih alih berubah menjadi kalimat yang tak berarti

Detik waktu yang berdenting setiap hari
Seolah menjadi genderang didalam hati
Bermula dari sebuah pertempuran hati
Hingga menjadi sebuah Alegori

Pujian yang bertopengkan senjata
Semua hanya doktrin semata
Dogma menjadi delusi
Malu semakin tak terkendali

Dalam satu inchi nafas terbuang
Udara menjadi kering tak berongga
Pangeran berkuda lengkap dengan senjata
Setia menemani ditengah ilalang

Lumpur seakan menjadi tanah
Batu kembali menjadi lava
Meski hasrat menutup kepala
Namun, singgasana masih tetap menanti seorang petapa

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: May 01, 2018 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

AntalogiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora