26; heartache

1.8K 341 32
                                    


Dari setengah jam yang lalu, Minhyun hanya memperhatikan rumah tetangga barunya (lagi) yang menempati rumah sebelah Hyunbin.

Bukan karena apa-apa, tapi yang menempati rumahtersebut adalah Shin dan Jonghyun, mungkin. Ia tidak tahu pasti karena belum pernah melihat Jonghyun secara langsung.

"Yah, makan malem dulu ayo. Adek udah masak lho." Jinyoung mengetuk pintu kamarnya untuk yang kesekian kalinya. 

Tapi masih tidak Minhyun gubris. Selama Shin pergi, dirinya sudah menggunakan seribu cara untuk melupakannya dan mencoba membuka hati untuk wanita lain. Salah satunya dengan mendekati Bona, sekretaris pengganti Shin. Sampai sudah ia ajak untuk lebih dekat dengan kelima anaknya. 

"Mba, bujuk ayah dong itu suruh keluar. Ngapain sih di dalem?"

Jinyoung sudah menyerah membujuk Minhyun untuk kelaur, gantian dengan yang Woojin menyuruh Yebin. Tapi Yebin hanya berdecak, dia mengetahui apa yang sebenernya terjadi sejak maghrib tadi.

"Udahlah, ntar juga kalo capek ayah keluar sendiri."

Yebin melengos pergi ke kamarnya, dan membanting pintu kamarnya kesal.

"Ayaaaahh kenapa sihhh? Bikin pusing aja!"

Minhyun yang mendengar celetukkan salah satu buah hatinya itu dari kamarnya, menangis. Hatinya dua kali lipat sakitnya.

"Pusingan mana kamu sama ayah? Ngurus kalian, ngurus perasaan ayah sendiri selama ini..." gumam Minhyun sambil memegangi dadanya, nyeri.

👨👦👧👦👦👦

"Mas! Lo dimana sih? Itu ayah gak keluar dari abis maghrib. Udah kita bujuk sampe capek, tapi tetep aja ayah batu, gak mau dengerin kita."

Yebin terlalu khawatir dengan keadaan Minhyun sampai membentak dan menangis ketika menelepon Jaehwan yang belum juga pulang dari busking.

"Ya Allah, Mas. Gue takut ayah kenapa-napa.. Lo cepet pulang dong." Yebin masih menangis.

"Itu ... tetangga baru kita ... sebelah rumah Om Hyunbin ditempatin sama Tante Shin..."

"Mas? Mas Jaehwan?!"

Jaehwan di sana memutuskan panggilannya sepihak. Yebin harap kakaknya itu akan segera pulang.

30 menit kemudian Jaehwan datang dengan raut yang tidak bisa dijelaskan. Gitar kesayangannya ia taruh sembarang dan segera menuju kamar Minhyun untuk mengetahui keadaannya.

Waktu sudah mennjukkan pukul 11 malam. Jinyoung, Woojin dan Jihoon pun sudah tidur. Hanya Yebin dan Jaehwan yang masih berusaha membujuk Minhyun untuk keluar.

"Ayah udah tidur kali ya?" kata Jaehwan.

Yebin mengendikin bahunya tidak tahu dan masih tetap menangis. Helaan napas pelan terdengar dari Jaehwan,ia tersenyum kemudian tangannya terulur untuk mengusap air mata di pipi Yebin. 

"Udah dong jangan nangis, ada gue. Ayah gak kenapa-napa." Jaehwan memeluk Yebin menenangkan.

"Semua gara-gara Tante Shin kan? Ayah jadi kaya gitu."

"Udah, udah. Jangan saling nyalahin gini. Berdoa aja yang terbaik buat kita semua terutama ayah."

Yebin mengangguk. "Ayah gabisa rujuk aja gitu sama ibu?"

👨👦👧👦👦👦

"Masa semalem adek dapet whatsapp dari ibu, katanya mau ke Indonesia hari ini."

"Terus?"

Woojin, Jihoon dan Jaehwan cukup gembira mendengar hal tersebut. Mereka memang rindu berat dengan ibunya, kecuali Yebin. 

"Gak adek bales. Males."

Raut wajah Jinyoung berubah sinis sebelum melahap nasi gorengnya lagi.

"Ihhh bilang dong dari semalem, pasti gue telepon ibu," protes Woojin yang disetujui oleh Jihoon dan Jaehwan.

"Males!!! Males!!! Males!!! Adek males sama ibu."

"Ayah berangkat."

Semua mata tertuju pada Minhyun yang turun dari lantai atas terburu-buru sambil mengenakan dasinya.

"Ayah!"

Seketika Yebin memeluk Minhyun ketika ia sampai di lantai dasar hingga Minhyun hampir hilang keseimbangan dibuatnya dan Yebin yang hampir jatuh tersandung kakinya sendiri.

"Hati-hati dong, Mba sampe mau jatuh gitu."

Tidak ada yang lebih nyaman selain belaian Minhyun bagi Yebin. Akhirnya yang ia tunggu-tunggu dari kemarin sore muncul juga, walau matanya terlihat sangat bengkak. 

"Ciaaaa, ayah nangis ya?" ledek Woojin.

Minhyun hanya tersenyum. "Udah ya, ntar dianter Mas Jaehwan kalian. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Ayah, bales whatsapp Yebin ya," bisik Yebin setelah menyalami ayahnya.








Yebin
ibu pulang hari ini k indo
gamau ktmuan gtu?


Ayah
haha ngapain mbaa


Yebin
gak kgn ??


Ayah
ayah lebih kangen kalian ada wktu sm ayah


Yebin
salahin mas jaehwan tuh sukanya ngamen muluㅡ ㅡ


Ayah
hehe


Yebin
gada niatan buat rujuk aja gtu sm ibu, yah?


Ayah
hushhh!! udh ada yg punya jg ibumu


Yebin
hehehehe
yaudah sm tante bona aja,,, yg lalu mah jgn dpikirin


Ayah
:))











THE HWANG'S

ㅡㅡ

vomment yuk kalo suka.. Thank youuu!! xx

[1] Ayah: Struggling ㅡ hwang minhyun [✅]Where stories live. Discover now