twosie

5.9K 665 51
                                    

Typo adalah suatu hal yang merakyat

Nyamankan posisi
Duduk yang rapi
Jangan lupa makan biar ga sakit hati :*

Lalu kalau sudah begini bagaimana ?

Itulah pertanyaan yang muncul di otak mereka berdua , si sempurna .
Yang satu menangis sambil menyumpahi Wanita cantik yang saat ini sedang perawatan kuku dan yang satu lagi hanya diam menatap atap rumah sakit .

"Siyeon anjing , kalau sampe ada apa apa sama injun bakal gue tabrak sampe mati tu uler bangsat!" Jaemin mengusap matanya kasar .

Loh kok nangis Jae? Katanya benci Renjun HAHAH -mari kita tertawakan ratu *ups * raja Drama rama kita ini .

Ting~

Satu notifikasi dari hp iPhone Bercase mommin yang digenggam Jeno berhasil membuyarkan lamunanya dan umpatan kata kata tak senonoh bahkan sudah disensor author .

SiSiyeonn~

Hai Renjunie ^^
Lagi apa ? Udah makan blom? Oh lupa kan tanganya sakit jadi gabisa makan yah ? Kkkk~
Gws Renjunie sally :3

17.23

"Bangsat bangsat dasar lu sokado eh sadako asuw!!!"
Jaemin menghentakan kakinya penuh amarah sedangkan Jeno hanya menatap benda persegi itu nanar .

Flashback mode on ! (Click)

"Lo boleh anggep kita saudaraan tapi cuma dirumah , kalo di sekolah lo harus bertingkah kaya fans kita gimana???"
Jaemin tersenyum penuh arti didepan namja mungil yang terlihat sedang berpikir keras ini .

"U um , Injunie bakal jadi fans Jaem sama Jeno kalau disekolah janji" Nada senang Renjun ditambah senyumnya yang lebar membuat Jaemin sedikit kaget .

"Em deal "

.

"Jen , kita harus pura pura jahat sama Renjun kalo disekolah"
Ucap Jaemin menggebu

"Gila lo yah?! Dia saudara kita Jaem , lagian lo knapa benci banget sih sama Renjun ? Padahal dia kan baik " Jelas Jeno sambil menatap kembaranya itu sadis .

"Hallah tahik , gue benci sama dia soalnya dia itu sok munafik sok polos didepan mama papa , gue gasuka "

Blam

Jeno menghembuskan nafasnya berat .

Flashback turn off ! (Click)

Mommininjun

Hehe bangsat :)

.

"Eh jenong!"

"Hmmm?"

"Liat gue bego "

"Apasi jaem?"

"Lu suka sama Renjun ya?!"
Teriak Jaemin membuat Jeno tersentak kaget .

"Gak anjing lo"
Ucap Jeno sambil memalingkan wajahnya

"Hallah sok asu , ngaku lo !"
Tangan lentik Jaemin sukses nampol wajah Jeno dari samping ngebuat Jeno pasrah

"Iy_"

"Maaf keluarga nak Renjun?"
Ucapan Jeno terpotong oleh ucapan dokter muda bername tag Jung Jaehyun itu

"Iya kita kakaknya"
Ucap Jaemin kilat

"Adek saya gapapa kan dok?" Tanya Jeno mengintimidasi .

"Jeno ssi ikut saya ke ruangan "
Nada tegas Dokter itu membuat Jeno menganggukan kepalanya patuh lalu mengikuti langkah Jaehyun

.

Brakk

"Appa menyuruhmu menjaga Renjun Jeno!" Jaehyun doktor tampan yang sudah berumur 40 keatas itu menatap anaknya tak percaya saat mendengar penjelasan Jeno

"Daddy maaf , Jeno saat itu sedang di panggil guru dengan Jaem miann "
Jeno menunduk merapatkan sepatunya saat aura kelam keluar dari Jaehyun didepanya yang memijat pangkal hidungnya .

"Kalau mommy mu tau daddy tidak tau harus apa , renjun mengalami trauma Jeno dan remaja seperti Renjun yang memiliki trauma kesembuhanya akan lebih sulit "
Jaehyun menghempaskan tubuhnya kesofa ruang tunggunya .

Tiwayyy is calling

Jaehyun menghela nafas melihat ponselnya yang berbunyi sejak tadi .

"Selesaikan ini semua , daddy ada urusan "
Ucpnya tegas lalu pergi meninggalkan Jeno .

.

TBc.

Jadi ya saia tahu bukan tempe kalau cerita mumet ini semakin mumet , maka dari itu saya mau mengucapkan mianhamnida pada readers kami tercinta yang jga ikut pusing .
Tapi sayang seribu sayang , saya putuskan ini akan cuma jadi 4 chapter .
Jadi ayo bagi kalian yang cuma mampir atau baru membaca tapi tidak mau likey likey.
Saya doain kasurnya ada durinya .

Senyum jahat .jpg

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Apeachbby

world can change + NORENMINWhere stories live. Discover now