Rindu

77 17 0
                                    

"Wah keren lo Liv! Kebanyakkan nonton film action lo ya?" kagum Alex yang memberikan tepuk tangan untuk Olive setelah mendengar cerita pelarian Olive barusan.

Olive memasang tampang sombong atas keahliannya itu.

Kini mereka sedang berada di sebuah warung makan sederhana. Alex menjemputnya segera saat menerima telepon dari Olive dan membawanya kemari karena Olive belum makan siang.

"Sumpah gue gak nyangka kalo lo bisa sepintar itu dalam hal kabur.." ucap Alex sambil mengunyah makanan yang penuh di mulutnya.

"Ya lagian salah sendiri ngurung gue, biar tau rasa tuh om tua susahnya nyari gue.." jawab Olive.

"Tapi, emangnya gak papa..? Kayaknya dia bakal marah besar deh Liv.." ragu Alex.

Olive terkekeh membayangkan wajah marah Hiro nanti, "Dia memang mengerikan saat marah, tapi gak ada salahnya lihat dia ngomel panjang lebar, gue pengen liat.."

Olive kembali tersenyum membayangkannya.

Alex menggeleng tak percaya dengan kelakuan Olive ini.

"Jadi sebenarnya lo mau kemana?" tanya Alex.

Olive pun teringat sebab akibat ia kabur, "Gue rindu ayah, gue pengen banget ke rumah lama gue.. Abistu ke makam ayah.."

Alex mengangguk lalu mengelus kepala Olive, "Kita akan berangkat setelah lo selesai makan.."

Olive pun menyantap makanannya dengan hikmat di iringi tatapan Alex yang merasa kagum dengan kegigihan Olive ini.

Bagi Alex, Olive adalah perempuan terkuat setelah ibunya. Olive bahkan bisa mempertahankan pendiriannya walau dikekang sekuat itu oleh Hiro.



//



Alex menghentikan mobilnya di luar gang kecil menuju rumah lama Olive. Karena mobil tak bisa masuk, Alex memarkirkan mobilnya di depan gang saja.

"Seharusnya gue bawa motor aja tadi.."

Olive menoleh dengan tatapan tajamnya, "Gue pakai rok.."

"Oh Iya gue lupa.." sadar Alex.

Krriieeettt... Suara pintu yang Olive buka.

"Uhuk! Uhuk!" batuk Alex.

Banyak debu dan gelap. Alex segera mencari jendela dan membukanya membiarkan cahaya matahari masuk.

Olive melihat setiap sudut rumah kecilnya itu. Semua kenangan bersama ayahnya seakan te-replay disini.

Tak banyak barang di sini hanya ada meja, gorden dan lemari.

"Jadi lo tinggal disini..?" tanya Alex yang merasa ini tak pantas di sebut rumah. Kamarnya bahkan lebih luas dari rumah ini.

"Sejak kecil," jawab Olive, "Gue pindah setelah Ayah pergi saat hari terakhir gue UN.." Olive menyentuh dan membuka lemari baju milik ayahnya.

Tiba-tiba ponsel yang ada di genggaman Olive berdering dan Olive langsung menolak panggilan itu.

"Dia lagi..?" tanya Alex.

My King | Season 1 & 2 "SELESAI"Où les histoires vivent. Découvrez maintenant