Di hari keempat, gadis itu menyapaku duluan.
"Taman mengingatkanku padamu," ucapnya.
"Karena aku terlihat seperti pohon?" balasku sambil tertawa.
"It's because you're a nice person, and you bring me books," jelasnya.
Aku tersenyum. Senang jika dia menganggapku sebagai orang yang baik.
Dan di hari itu, aku tidak langsung berdiri dan pergi.
I decided to stay. Talking about the universe with her a little longer.
Sincerely,
Hyunjin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
home / h. hyunjin
Short Storywhen home is no longer the four walls she live in. © 2018 ongnions. completed and written in bahasa.
